Purwakarta, BEREDUKASI.Com — KEMENTRIAN Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI) gelar pelatihan bagi puluhan pengrajin keramik di UPTD Litbang Keramik Plered. Pelatihan tersebut sebagai upaya regenerasi pengrajin keramik di Kabupaten Purwakarta serta peningkatan Produktifitas.
Direktur Jendral Industri Kecil Menengah (IKM) Kemenperin RI, Gati Wibawaningsih memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Purwakarta yang secara konsisten mengembangkan dan terus mendorong Industri Kerajinan Gerabah sebagai salasatu andalan Usaha Ekonomi Kerakyatan di wilayah tersebut.
Ia berharap, dengan adanya pelatihan tersebut dapat meningkatkan kapasitas dan kemampuan pengrajin. Sehingga akan meningkatkan nilai jual Produk Keramik Plered.
”Jika kemampuan pengrajinnya meningkat maka produksinya akan bagus dan akan meningkatkan pangsa pasar,” kata Gati, disela kegiatan Pelatihan Pengrajin Keramik Plered, di Litbang Keramik Plered, Purwakarta, Senin (8/4/19).
Menurutnya, Pengrajin Gerabah di Purwakarta juga terus menunjukkan Prestasi. Bahkan memiliki potensi yang cukup besar, hingga akhir 2018, tercatat sebanyak 101 Lontainer produk keramik asal Purwakarta telah diekspor ke berbagai negara wilayah Amerika berdasarkan data UPTD Litbang Keramik Purwakarta.
“Pemerintah terus mendukung perkembangan Industri Gerabah di Indonesia yakni dengan mengupayakan adanya ketersediaan gas industri dengan harga yang kompetitif, mendorong tumbuhnya inovasi, meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan terus melakukan pembinaan industri keramik dalam negeri,” katanya.
Di tempat yang sama, Kepala UPTD Litbang Keramik Plered, Bambang Mega Wahyu mengatakan. Pelatihan ini diharapkan memberikan motivasi baru, bagi Pengusaha Industri Lecil dan Menengah Keramik di Purwakarta.
Apalagi kerajinan Leramik Plered memiliki sejarah panjang dan merupakan salasatu Industri yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Indonesia.
“Agar bisa lebih mengembangkan usahanya dengan meningkatan kualitas produk yang baik dan juga desain produk baru yang berkualitas,” kata Bambang.
Salaseorang Pengrajin Keramik Plered, Zaelani (20) mengaku sengaja ikut pelatihan tersebut tujuannya untuk meningkat kompetensi dibidang kerajinan khususnya keramik.
“Ternyata sangat banyak jenis dan model Gerabah Keramik ini. Dan menjadi pengalaman berharga bagi saya bisa belajar proses pembuatan keramik ini,” katanya kepada BEREDUKASI.Com. (Wief)