Subang, BEREDUKASI.Com — TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan program yang dilaksanakan secara lintas Sektoral. Dengan tujuan membantu meningkatkan pembangunan di Daerah Pedesaan. Di wilayah Kodam III/Siliwangi yang meliputi Provinsi Jawa Barat dan Banten. TMMD ke-108 tahun 2020 dilaksanakan di 4 wilayah Kodim yaitu Kodim 0605/Subang, Kodim 0611/Garut, Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi dan Kodim 0623/Cilegon.
Secara garis besar, sasaran TMMD di Ke-Empat wilayah Kodim tersebut relatif sama yaitu Pembangunan sarana fisik. Berupa pembukaan ataupun peningkatan sarana jalan yang merupakan, urat nadi kehidupan perekonomian masyarakat. Kemudian perbaikan sarana umum, tempat Ibadah dan rumah tidak layak huni. Serta pembangunan Non Fisik seperti penyuluhan dan peningkatan kesadaran Bela Negara.
Saat penulis bersama kru Pendam III/Slw melakukan kunjungan ke salasatu tempat pelaksanaan TMMD, di wilayah Komando Distrik Militer (Kodim) 0611/Garut, Desa Wanakerta. Sangat terlihat antusias warga gotongroyong bersama anggota TNI, mengerjakan pembuatan jalan serta parit di kiri kanan bahu jalan. Yang menghubungkan Dua Desa yaitu Desa Wanakerta dan Desa Padasuka, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut.
Sedangkan di wilayah Kodim 0605/Subang, tepatnya di Desa Telagasari, Kecamatan Serang Panjang, Kabupaten Subang. Jalan sepanjang 8.5 Km dengan Lebar 20 meter, dibuka untuk menghubungkan Desa Cintamekar, Kec. Serang Panjang. Dengan Desa Banggalamulya, Kec. Kalijati. Yang merupakan jalur “urat nadi” untuk perkembangan perekonomian masyarakat sekitar Daerah itu.
Sejalan dengan terbukanya jalan di Desa Telagasari, Kecamatan Serang Panjang, Kabupaten Subang. Ternyata salasatu tempat, tepatnya di KM 2,5, menjadi salasatu tempat “favorit” bagi masyarakat. Namanya yaitu “Bukit Jimat Siliwangi”.
Walau tempatnya masih berupa tanah merah, namun banyak masyarakat yang mulai berkunjung. Bahkan perekonomian masyarakat, sudah mulai menggeliat. Pedagang makanan, minuman dan warung mulai ramai dikunjungi pembeli. Karena akses jalan sudah mudah, hingga ada masyarakat yang menggunakan sepeda menikmati jalan baru tersebut.
Dampak posistif dengan adanya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-108. Kodim 0605/Subang bagi warga mulai tampak. Seperti diungkapkan Ibu Asni (43) Warga Desa Telagasari, Kecamatan Serang Panjang, Kabupaten Subang. yang memiliki Usaha Warung Sate disekitar lokasi TMMD. Menjadi ramai pembeli dan mengaku pendapatannya meningkat tajam dibanding hari-hari sebelum ada TMMD.
Selain pembangunan jalan, Satgas TMMD Kodim 0605/Subang juga melaksanakan pembangunan 2 Rumah yang semula tidak layak huni, milik Ibu Nemah dan Bapak Asep, 2 Pos Kamling dan Pengecatan Rumah Ibadah. Dimana saat pengerjaannya dilakukan secara bergotong royong dengan masyarakat. Dan selesai menjelang 6 hari sebelum penutupan telah rampung.
Eman (43) salaseorang warga setempat mengungkapkan, bahwa dirinya bersama warga masyarakat. Akan merasa kehilangan, jika TMMD di wilayahnya sudah berakhir. Menurut Eman, kebersamaan yang terjalin sejak kegiatan Pra TMMD, hingga menjelang penutupan, cukup erat dan mereka sudah menganggap anggota Satgas TMMD seperti keluarga mereka sendiri.
Program TMMD ke- 108 untuk pembangunan Fisik dan Non Fisik, yang dilaksanakan di wilayah Kodim 0611/Garut dan Kodim 0605/Subang. Ternyata dilaksanakan juga di wilayah Kodim 0622/Kab. Sukabumi. Hal tersebut nampak dari hasil pengerjaan Satgas TMMD Kodim 0622/ Kab. Sukabumi. Dimana pembangunan fisik berupa pengaspalan jalan Desa. Dengan panjang 1,6 KM dan lebar 2,5 meter, Pembangunan Gorong-gorong 7 Unit, Pembangunan TPT Panjang 217 Meter, Lebar 0,25 Meter dan Tinggi 1,8 Meter, Pengerasan Jalan Desa dengan Panjang 850 Meter, Lebar Meter dan Tebal 0,15 Meter, Pengerahan jalan Rabat Beton Ruas 1, Panjang 600 Meter, Lebar 1 Meter, Tebal 0,08 Meter, Pengerahan jalan Rabat Beton Ruas 2, Panjang 650 Meter, Lebar 2 Meter, Tebal 0,08 Meter, Pengerahan jalan Rabat Beton Ruas 3, Panjang 750 Meter, Lebar 1 Meter, Tebal 0,01 Meter, Pembangunan Sarana Aiir Bersih Sumur Bor 3 Unit, Pembangunan MCK 3 Unit, Pembangunan Posyandu 1 Unit, Pembangunan Jembatan Gantung Panjang 40 Meter, Lebar 1,2 Meter, Tinggi 8 Meter, Pembangunan Bronjong Panjang 78 Meter Persegi dan Rehabilitasi RTLH 10 Unit. Sampai tulisan ini di buat, 90 Persen pengerjaannya telah selesai.
Walaupun secara resmi, TMMD di buka pada tanggal 30 Juni 2020 lalu. Namun di wilayah ini, kegiatan Pra-TMMD telah di mulai sejak tanggal 17 Juni 2020. TNI hanya sebagai bagian dari seluruh pelaksana kegiatan TMMD, yang melibatkan masyarakat dan pemerintahan setempat.
Dan Keberadaan TNI adalah untuk membantu Pemda, dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Pedesan. (Kolonel Inf FX. Sri Wellyanto Kasih/Kapendam III/Siliwangi).