Bandung, BEREDUKASI.Com — PADA hari ini kita melaksanakan apel siaga dalam rangka menghadapi apabila terjadi bencana. Jadi untuk tugas TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) salasatunya adalah membantu untuk penanganan bencana.
Hal tersebut dikatakan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono, saat memimpin upacara apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana wilayah bertempat di Lapangan Upacara Makodam III/Siliwangi Jl. Aceh No. 69 Kota Bandung, beberapa waktu lalu
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono menyampaikan, “ Saya rasa semuanya tau bahwa wilayah Jawa Barat ini sangat rawan bencana, diantaranya bencana tanah longsor, gunung meletus, banjir bandang dan kemungkinan ada tsunami juga”.
“Kemaren kita dapat informasi dari BMKG terutama yang dipantai selatan agar diwaspadai sehingga kita melaksanakan penyusunan organisasi. Apabila wilayah kita terjadi bencana, kita bisa melaksanakan pertolongan,” terang Pangdam.
Selanjutnya kita lihat apabila di suatu daerah terjadi bencana alam. Siapa yang datang pertama sekali saat terjadi bencana disana, yang datang pertama sekali adalah TNI. Dibantu oleh relawan-relawan. Saat terjadi bencana biasanya listrik tidak ada semuanya tidak ada bahkan minyakpun tidak ada. Karena Pom Bensin yang biasanya untuk ngisi BBM hancur semuanya. Cukup kegiatan-kegiatan seperti itu sangat mengandalkan disel tapi solar juga tidak ada yang bisa membantu kita adalah masyarakat diluar yang terkena bencana,” jelas Pangdam.
“Disitulah peliknya, konpleksnya untuk penanggulangan bencana dimana kita harus membuat tempat penampungan, tempat pengungsian sementara dan kemudian bagaimana kita untuk menolong korban. Prinsifnya bahwa nyawa harus diselamatkan terlebih dahulu, untuk pemulihan kita kirim kedaerah belakang,“ ucap Pangdam III/Siliwangi.
Kemudian kata Pangdam, “Dengan adanya pengalaman tersebut untuk Kodam III/Siliwangi mengingat wilayah kita adalah wilayah sering terjadi bencana, maka kita menyiapkan satuan-satuan dalam susunan tugas yang siap untukm melaksanakan membantu apabila terjadi bencana. Ada Polisi Militernya, Zipur, Bekang, Hubdam, Paldam masing-masing bekerja sesuai dengan fungsi dan porsinya. Kemudian juga untuk memberikan penjelasan kepada dunia Internasional bahwa kita peduli dengan terjadinya bencana siapa yang harus menyampaikan hal tersebut ya…dari Pendam III/Siliwangi“.
Tampak hadir pada acara tersebut diantaranya Staf Ahli Pangdam III/Siliwangi, Irdam III/Siliwangi, para Asisten dan Kabalakdam III/Siliwangi, Dandim 0618/BS serta para Danyon dijajaran Kodam III/Siliwangi serta para simpatisan dan peduli bencana Tagana. (Pendam III/Siliwangi)