FeaturedRagam

Tujuan Kegiatan Global Learning Festival 2018…..!

0

Bandung, BEREDUKASI.Com — MENURUT Wiwin Winarni tidak lain sebagai Media pembelajaran penggiat SALT dan CLCP seluruh dunia. Juga untuk meningkatkan kapasitas Indo Competence dalam pengelolaan organisasi dan fasilitasi. Selain itu juga memungkinkan komunitas lokal mempelajari dan terlibat aktif sebagai sumber pembelajaran. Dan tidak lupa sebagai sosialisasi eksistensi dan kontribusi Indo Competen di Indonesia.

Bahkan dalam sambutannya mewakili Walikota Bandung H. Oded M Danial S.AP. Acara pembukaan kegiatan Global Learning Festival 2018, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Bandung, Henny Rahayu Ningtyas menyatakan. Bahwa kegiatan ini sangat membantu peran pemerintah dalam proses sosialisasi kesehatan keluarga yang selalu menjadi isu utama dan tantangan global. Dimana masalah ini tidak saja dihadapi Negara-negara miskin dan berkembang, tapi turut menjadi isu di Negara maju.

Masih banyak masalah kesehatan keluarga yang harus jadi perhatian semua pihak. Sebut saja angka kehamilan pada remaja, gizi buruk, hingga stunting atau lambatnya pertumbuhan anak.

Lebih jauh dalam sambutannya Henny Rahayu menjelaskan, bahwa masyarakat melalui berbagai komunitas semakin sadar. Bahwa pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Pada akhirnya pemerintah hanya akan mengambil peran sebagai katalisator dan regulator. Ini disebut sebagai hubungan pentahelik dimana dalam pembangunan, pemerintah, komunitas, akademisi, pengusaha dan media harus saling bersinergi dalam mencapai tujuan pembangunan itu sendiri.

Dalam sambutannya Walikota juga, menekankan bahwa kemitraan dalam mencapai tujuan dapat diibaratkan ke dalam sebuah kolaborasi ditambah kreativitas plus inovasi yang akan menghasilkan “Bandung Smart City” yang sejalan dengan upaya Pemkot Bandung untuk mendorong partisipasi public dalam pembangunan.

Diakhir sambutannya Walikota mengharapkan bahwa kegiatan Global Learning Festival 2018 ini. Dapat dijadikan sebagai Ruang Belajar untuk menimba ilmu dalam meningkatkan kapasitas, kompetensi, pemahaman dan keahlian dari setiap komunitas yang berpartisipasi untuk terus belajar.

Kegiatan GLF 2018 dilaksanakan dengan menggunakan dana stimulant dari Indo Competente dan GST.  Pada peserta dikenakan biaya yang relative murah untuk memastikan proses pembelajaran berlangsung dengan baik.  Peserta membiayai sendiri transport menuju lokasi.

Untuk peserta Indonesia Indo Competence memberikan beasiswa “full day meeting package”, untuk memastikan bahwa kita dapat secara aktif mendapatkan manfaat dari ajang pembelajaran internasional ini.

“Biaya meliputi full board meeting package, goodie bag, t-shirt, pertunjukkan seni, kunjungan ke komunitas, makan malam di restoran khas Bandung dan pick-up di Bandara Husen Sastranegara, kata Wiwin Winarni mengakhiri penjelasnnya. (TSaf)

admin

Global Learning Festival 2018…..!

Previous article

Ekskul Pramuka SMPN Satap Parungbanteng 2 Belajar dari Alam….!

Next article

You may also like

More in Featured