Bandung, BEREDUKASI.Com — PADA fase jenjang Pendidikan Tinggi, mutu akademik mahasiswa menjadi perhatian utama. Khususnya Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung. Berbagai motivasi untuk peningkatan mutu akademik mahasiswa telah dilakukan oleh (UIN) Bandung.
Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si, Rektor UIN SGD Bandung, memberikan arahan untuk memotivasi para mahasiswa dalam kegiatan Sosialisasi Program Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk Mahasiswa UIN SGD Bandung di Hotel Puri Khatulistiwa, Jl. Raya Bandung, Sumedang, Jum’at, (6/12/19).
57 Peserta yang memiliki nilai Toefl dengan nilai 500 adalah Mahasiswa berprestasi yang dikoordinasi Dra. Dina Mulyati.
Dalam sambutannya Prof Mahmud menyampaikan, Lulus di LPDP sudah biasa tapi jumlahnya belum luar biasa. Perlu dilakukan “Treatmen” bagi mahasiswa berprestasi. Harus ada cerita di masa depan UIN Bandung lulus terbesar program beasiswa LPDP, ” ungkap Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si.
Penguatan mutu akademik mahasiswa merupakan tanggung jawab Lembaga, “Harus ada ikhtiar dari lembaga secara maksimal. Harus terprogram secara sistemik dan harus dibuat regulasi. Bila perlu Kuliah Kerja Nyata untuk mahasiswa berprestasi digantikan dengan kegiatan persiapan LPDP”, lanjut Prof. Mahmud”.
Mengenai upaya apa yang dilakukan UIN Bandung selanjutnya kepada penerima Beasiswa LPDP, Prof Mahmud mengaskan memberikan peluang beasiswa untuk studi lanjut ke luar negeri.
“Alumni LPDP harus melakukan pendamping kepada mahasiswa berprestasi untuk penguatan bahasa, pembuatan proposal, dan cara koresondensi dengan promotor”, tegas Rektor UIN SGD Bandung.
UIN SGD Bandung melakukan upaya maksimal untuk pengutan mutu akademik mahasiswa.
“Teknologi informasi perlu dikuatkan pada Tahun 2020. Ini memungkinkan untuk pelaksanaan kelas mobile melalui penilaian mahasiswa berprestasi,” pungkas Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si.
Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag., Wakil Rektor Bidang Akademik UIN SGD Bandung bersemangat menyambut berbagai gagasan Rektor, “Agenda sosialisasi ini merupakan respon atas keinginan Pak Rektor untuk memberikan treatment kepada mahasiswa berprestasi. Bagi peluang program beasiswa LPDP,” ungkap Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag.
Kualifikasi LPDP terdiri atas IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) dan nilai hasil ujian TOEFL.
“Sosialisasi ini diberikan kepada mahasiswa berprestasi dengan minimal IPK 3.5. Dan minimal nilai TOEFL 450 yang merupakan utusan jurusan dan program studi di lingkungan UIN SGD Bandung,” tegas Wakil Rektor Bidang Akademik.
Workshop sosialisasi menjadi Pilot Project Program Pembibitan Mahasiswa.
“Ini merupakan Pilot Project program pembibitan mahasiswa. Untuk memperkuat standar 3 Akreditasi BAN PT bidang mahasiswa dan alumni. Dalam rangka memberikan penguatan kepada alumni untuk memperoleh beasiswa studi lanjut ke Luar Negeri,” ungkap Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag.
Pemateri dari LPDP dihadirkan dalam kegiatan ini, hadir pula Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Dr. Ahmad Ali Nurdin, Ph.D., yang akan memberikan motivasi pengalaman mengakses program beasiswa studi ke luar negeri. Hadir pula beberapa undangan termasuk Dr. Wahyudin Darmalaksana, M.Ag., Dekan Fakultas Ushuluddin. (MIF).