Bandung, BEREDUKASI.Com — REKTOR Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, Prof Mahmud, menegaskan komitmen lembaganya untuk lebih implementatif dalam membangun gerakan moderasi Islam.
Secara fisik, fasilitas pendukungnya sudah dibangun di kampus 3 Cileunyi dan terus akan dikembangkan. Sehinga nantinya akan ada “Miniatur Rumah Moderasi Islam” di Jawa Barat yang berasal dari berbagai Kabupaten dan Kota.
“Ini akan jadi ciri khas dan terobosan dari kami. Saat ini sudah ada dari pemerintah Provinsi Jawa Barat sebanyak 2 lantai, Kementerian PUPR 3 lantai dan dalam proses dari Kabupaten Bandung yang dibangun di atas lahan seluas 20.854 M2,” jelas Prof Mahmud, saat ekspos pembangunan “Rumah Moderasi Islam” UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Bersama Tim dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung yang bertempat di Aula O Djauharuddin AR, kampus UIN Bandung, Jl. A.H Nasution 105 Cibiru, Bandung beberapa waktu lalu.
Gerakan Moderasi Islam tersebut, merupakan bagian dari komitmen UIN SGD Bandung. Untuk menjadi agen penyebar gerakan Islam Moderat di Jawa Barat juga Indonesia.
“Rumah Moderasi Islam itu adalah rumah besar bagi mahasiswa yang terpilih, menjadi Hafidz, Ahli Tafsir dan Hadits. Serta perangkat ilmu agama lainnya. Mereka juga menguasai perangkat ilmu pengetahuan dan teknologi, canggih di bidang iptek,” imbuh Rektor.
Sejak awal kepemimpinan Prof Mahmud, dirinya berkomitmen untuk fokus pada agenda moderasi Islam. Yang dibangun dengan berbagai wacana, diskusi dan lebih lanjut mempersiapkan sarjana ulama jaman now tersebut.
“Hulu ke hilir akan kita bangun semaksimal mungkin. Di hulu ada wacana yang kuat dan kokoh, wacana moderasi Islam, di hilir kita akan lahirkan ulama jaman now dengan Rumah Moderasi Islam tersebut,” ujarnya. (MIF)