By 
TASIKMALAYA, BEREDUKASI.COM — SANG Guru bela diri Tarung Drajat, Aa Boxer langsung memberikan arahan kepada 68 atlet di wilayah Priangan Timur dalam Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Tarung Drajat di Gor Kawah Narayana, Bumi Resik Panglayungan, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu 14 November 2021.
Aa mengaku senang, karena olahraga beladiri yang diciptakannya terus berkembang dan meluas di seluruh provinsi. Bahkan dia berharap agar olahraga ini benar-benar bisa dirasakan untuk tujuan prestasi maupun ketangguhan para atlet.
“Arungilah kehidupan yang berlandaskan nilai-nilai sportivitas, kedisiplinan maupun kerja keras,” kata Sang Guru Utama yang nama lengkapnya, Achmad Dradjat seperti yang dikutif Kabar-Priangan.com update pada Minggu 14 November 2021.
Pelaksanaan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Tarung Drajat di GOR Kawah Narayana Bumi Resik Panglayungan tersebut bagi Aa Boxer sangat spesial. Karena sebagai ajang reunian saat diresmikannya Gor Kawah Narayana oleh Mayjen TNI (Purn) Ari Sudewo 31 tahun silam.
“Kelulusan bukanlah faktor utama. Namun yang patut direnungkan adalah bagaimana kita mensyukuri atas hasil dari latihan yang selama ini dilaksanakan, proses adalah yang menentukan suatu keberhasilan,” cetusnya dalam laman yang sama.
Sementara itu, Dewan Guru Tarung Drajat Priangan Timur, H Noves Narayana SE, MM., menuturkan kehadiran sang guru menjadi motivasi para atlet untuk lebih rajin berlatih dan bekerja keras agar bisa mengikuti berbagai event, termasuk Babak Kualifikasi Porprov Jabar 2022 pada Desember 2021 mendatang.
Tidak dipungkirinya, persaingan merebut target medali pada ajang Porprov Jabar 2022 cukup ketat. Sebab perkembangan cabang olahraga itu sudah merata di semua wilayah. Disinggung bakal absennya sejumlah atlet andalan Kota Tasikmalaya, Noves mengatakan, kadung menerima kesempatan kerja atau terbentur regulasi usia tetap optimistis peluang merebut minimal dua medali emas bisa tercapai.
‘Dengan regulasi batasan umur, daerah lain pun tentu tidak bisa mengirimkan atlet andalannya. Jadi peta persaing akan merata,’ pungkasnya. (Ombik).
