Bandung, BEREDUKASI.Com — UNIVERSITAS Pasundan (UNPAS), beberapa waktu lalu mengadakan seminar bersama “One Asia” di gedung Mandala Saba R. Otto Iskandar Dinata, kampus UNPAS Jl. DR. Setiabudhi No.193 Kota Bandung.
Adapun tema seminar yang diangkat adalah “Strengthening Entrepreneurship In Asia Community” dengan Key Speker Seminar Internasional yaitu Ketua Yayasan “One Asia”, Mr. Yuji Sato dan salasatu Manager “One Asia” yaitu Mr. Jumpe Sato.
Adapun speker Lainnya Rektor UNPAS, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom juga Prof.Manasory Yushida Nihon University. Japan. Assoc. Sulfikar Amir P.hd. dari Nanyang University Singapore dengan peserta Mahasiswa Unpas, perwakilan dari 26 Prodi di unpas yang berjumlah 200 mahasiswa.
Ketua Pelaksana atau Koordinator “One Asia” Universitas Pasundan-Indonesia, Dr. Dindin Abdurohim BS. S.Sos.MM.M.Si mengungkapkan bahwa “One Asia” terbentuk sejak tahun 2010.
“Tujuan dari “One Asia” adalah untuk membentuk dan mengembangan komunitas Asian yang kurang lebih 30 negara di Benua Asia. Yang bergabung dengan ribuan Perguruan Tinggi dalam membahas Berbagai permasalahan dan solusi berbagai aspek di Benua Asia,” terangnya.
Dindin sendiri sudah bergabung sejak 3 tahun kebelakang dan menginkuti konvensi diberbagai Negara Seperti, Japan, Korea, Kamboja, Vietnam dan lainya dan pada tahun ini unpas secara kelembagaan sudah menjadi bagian dari “One Asia’.
Acara ini dihadiri oleh Perwakilan Paguyuban Pasundan. Perwakilan YPT padundan, Perwakilan One Asia Indonesia, Kordibator “One Asia” ITB. Beberapa Dekan/Ketua Prodi dilingkungan Unpas, Ketua LPM Unpas dan Ketua LPSI Unpas.
“Usai Seminar Internasional pada 6 Maret 2019 ini, akan dilanjutkan dengan kuliah di kelas selama 3 bulan dari bulan Maret-Juni 2019. Dengan 17 kali pertemuan dan Dosen kelasnya terdiri dari lingkungan Unpas dari Nasional dan luar negeri seperti, Jepang, Malaysia dan lainnya,” terangnya.
Setiap Pertemuan, Dosen yang mengisinya pun berbeda dengan Pembahasan Entrepreneurship dari berbagai Disiplin Ilmu yg berbeda.
“Dengan program ini kerjasama akan terus terjalin, terlebih program ini dapat di laksanakan sampai 10 kali per 10 tahun,” tandasnya.
Harapan lainnya juga adalah untuk meningkatkan kerjasama Unpas dan Dosen dengan Dunia Internasional.
“Bagi Mahasiswa adalah untuk meningkatkan Wawasan tentang “Asia Comunity” dan dapat memberikan Pemikiran tetang pengembangan “Asia Community” dari berbagai persepsi. Dan Program ini juga Berpeluang bagi Mahasiswa terbaik, selama mengikuti perkuliahan dan mendapatkan “Beasiswa” dari “One Asia Foundation”,” pungkas Dindin sore itu. (Tiwi Kasavela)