By 
Bandung, BEREDUKASI.Com — SEBAGAI PTNP Kemenpar, Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) NHI Bandung yang berdiri sejak 56 tahun kebelakang. Selalu memperingati Hari Pariwisata Sedunia atau World Tourism Day (WTD) setiap tanggal 27 September.
Adapun Tema WTD tahun 2019 STP yaitu NHI celebrating WORLD TOURISM DAY (N-WTD) a better future for all. Tema tersebut disesuaikan dengan tema utama UNWTO dengan mengadakan Karya Bakti (Mengumpulkan Sampah) dan penanaman pohon di Sektor 7 Citarum, Sidomukti Rancamanyar Jum’at, (27/9/2019).
“Kegiatan pada hari ini merupakan rangkaian dari kegiatan tahunan dan berkolaborasi dengan Citarum Institute dan KODAM Siliwangi,” terangnya Ketua STP Bandung, Faisal, MM.Par,CHE.
Faisal mengulas bahwa pada tahun 2018 lalu, STP NHI juga melakukan kegiatan mengumpulkan sampah plastik di daerah Setiabudi, Cihampelas, Dago dan Kampanye pengurangan penggunaan plastik.
“Tujuan kegiatan ini antara lain mendorong kesadaran masyarakat Internasional. Akan pentingnya Pariwisata dan Budaya, nilai politik dan ekonomi social. Serta mendorong kesadaran masyarakat terhadap kebersihan yang menjadi modal dalam pengembangan Pariwisata,” terangnya.
Adapun seluruh peserta kegiatan ini berjumlah 331 orang, yakni Manajemen STP NHI Bandung 56 orang, Mahasiswa STP NHI Bandung 130 orang, Mahasiswa UPI, AKPAR NHI, STIEPAR YAPARI, dan POLBAN 40 orang, Masyarakat Sidomukti 25 orang dan KODAM Siliwangi 80 orang.
“Acara hari ini merupakan peran dan kontribusi kongkrit STP Bandung. Dalam perayaan “World Tourism Day” dan pengembangan Pariwisata. Hal ini juga merupakan program nyata, bahwa kita turun kelapangan tidak hanya melakukan Diseminasi, Narasi, Kampanye ataupun Diskusi,” lanjutnya.
Adapun dipilih membersihkan Sungai Citarum, karena hal ini berkaitan dengan permasalahan Pariwisata yaitu sampah khususnya sampah plastik.
Faisal juga menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya. Kepada Desa Sukamukti dan Pangdam III/Siliwangi atas dukungan dan kerjasamanya dalam “World Tourism Day 2019”.
Sementara itu, Komandan Sektor 7 Citarum, Kolonel Kav Purwadi mengungkapkan dalam sambutannya. Bahwa momen ini sangat baik sebagai pertemuan antara mahasiswa, tentara dan sukarelawan. Dalam peringatan Hari Pariwisata atau World Tourism Day di Desa Sukamukti.
“Sungai Citarum memang merupakan persoalan kita bersama, sebagai salasatu sungai paling tercemar di dunia. Sebab itu presiden membuat Satgas Khusus yang dibentuk untuk menangani Sungai Citarum,” ulas Kolonel Kav Purwadi.
Kolonel Kav Purwadi menambahkan bahwa keadaan yang memprihatinkan tersebut. Membuat pihaknya tidak dapat bekerja sendiri, karena itu selama satu tahun delapan bulan. Atas kerjasama dengan Dinas terkait, relawan, akhirnya Sungai Citarum mengalami perbaikan.
“Saat ini sudah ada pengembangan dimana Desa Sukamukti bersama STT Telkom dan UPI mengadakan olahraga di kawasan Rancamanyar. Dan rencananya kami juga, akan membuat Wisata Air dengan Outbone dan Kuliner,” terangnya.
Kolonel Kav Purwadi berharap bahwa akan banyak sukarelawan yang mengubah Sungai Citarum. Menjadi semakin baik, beberapa yang sudah dilakukan adalah pengolahan Sungai Citarum. Yang banyak limbah diproses oleh teknologi. Sehingga layak minum, penanaman pohon sepanjang 13 Km di Sungai Citarum.
“Apa yang dilakukan oleh STP NHI pada hari ini, dengan mengambil sampah dan memberikan sumbangan pohon. Adalah hal berarti yang akan menjadi bekal untuk berbakti kepada negara. Dan pengalaman yang didapatkan selain di bangku kuliah,” tandasnya. (Tiwi Kasavela)
