CIAMIS, BEREDUKASI.COM — WASPADA dengan penyakit Stunting yang menyerang anak-anak. Penyakit Stunting adalah kondisi tinggi badan anak lebih pendek dibanding tinggi badan anak seusianya.
Kepala Dinas Kesehatan Ciamis, dr. Yoyo, MMKes, menyebutkan, dalam upaya penanggulangan penyakit menular maupun penyakit yang tidak menular, diperlukan keterlibatan semua Sektor.
‘Kepekaan terkait keadaan lingkungan sekitar dalam meningkatkan pengetahuan. Dengan adanya penyakit yang sedang mewabah di lingkungan sekitar. Seperti HIV, DBD, Stunting dan penyakit lainnya,’ ungkap Yoyo, seperti dikutif dari kabar-priangan.com yang update pada 11 November 2021.
Ketika semua orang sudah mengetahui jenis penyakit yang sedang menjangkit di masyarakat, kata Kadinkes Ciamis, paling tidak orang tersebut bisa melakukan penangulangan, seperti menghindari dan tahu cara mengatasinya.
‘Dengan adanya kegiatan ini semoga teman-teman awak media membantu mengedukasi dan menyosialisasikan kepada masyarakat luas. Terkait cara penanggulangan penyakit dan cara mengatasi agar masyarakat bisa tumbuh dengan hidup yang sehat dan normal,’ ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Ciamis dr. Eni Rochaeni, menuturkan, kegiatan ‘Ngopi Sehat Dengan Cinta’. Merupakan upaya saling mendukung dari berbagi Sektor, baik Akademisi, Instansi, Awak Media serta Masyarakat.
‘Ngobrol bareng perkara ilmu kesehatan dengan cinta, dalam membangun penanggulangan Stunting yang berkesinambungan melalui Desa Siaga, ini perlu terjalin,: tutu dr. Eni.
Dilain pihak, Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa DPMD Kabupaten Ciamis, Budi menuturkan, Edukasi kepada masyarakat terkait Stunting melalui awak media sangat dibutuhkan.
‘Hal ini perlu disosialisasikan langsung kepada setiap Desa, dengan harapan mereka mengetahui penanggulangan Stunting secara langsung,’ cetusnya.
Budi berharap, Dinas Kesehatan, DPMD, Bappeda, Pemerintah Desa, awak media dan masyarakat. Bahu-membahu menangulangi Stunting, baik wilayah Kabupaten Ciamis dan Jawa Barat.
‘Sehingga angka kelahiran anak yang mengalami Stunting, bisa ditekan sejak dini, melalui Program Desa Siaga. Generasai penerus bangsa ini, bisa terbebas dari Stunting,’ pungkasnya. (Ombik).