Bandung, BEREDUKASI.Com — SEJAK tgl, 28 Januari 2019, nama Elih Sudiapermana. Resmi berhenti sebagai Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung.
Pemkot mengembalikan Elih Sudiapermana ke Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Dan Elih kembali menjadi Dosen Pendidikan Luar Biasa.
“Pak Elih telah menanamkan fondasi yang kuat dalam Pendidikan di Kota Bandung. Serta menanamkan sistem integritas,” kata Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Bandung, Yayan A. Brillyana.
Selama kepemimpinannya, Elih telah berhasil menorehkan berbagai prestasi. Sehingga Kota Bandung meraih penghargaan tingkat Nasional seperti Anugerah Ki Hajar. Untuk kepedulian, komitmen dan dedikasinya dalam pendayagunaan pengembangan TIK Pendidikan. Selain itu Kawastara Pawitra yang merupakan penghargaan yang diberikan kepada Pemerintah Daerah yang dianggap peduli terhadap program pelatihan Kepala Sekolah.
“Pak Elih dikembalikan hanya karena amanat undang-undang dan tidak bisa selamanya. Beliau juga harus mengembangkan karirnya sebagai Dosen. Dulu ada pak Koswara yang menjadi Inspektur Kota Bandung yang berasal dari BPKP. Bertugas untuk membenahi Inspektorat dan kemudian dikembalikan,” kata Yayan.
Yayan pun menegaskan, pengembalian itu bukan karena citra negatif. Sebaliknya, justru merupakan citra yang positif. Ibaratnya sekarang Pendidikan Kota Bandung sudah punya dasar yang kuat. Dengan modal yang sudah diberikan, Pendidikan Kota Bandung sudah bisa dilanjutkan dan terus ditingkatkan lagi kualitasnya.
Elih menyampaikan banyak terima kasih kepada Pemkot Bandung yang telah memberikan kepercayaan. Dan kepada UPI sebagai institusi asalnya. Selama lima tahun terakhir ini, ia berupaya keras melakukan hal terbaik walaupun tidak mudah dan banyak tantangan yang telah diperjuangkan.
“Usia sudah 57 tahun dan alhamdulillah jabatan di dosen sudah Lektor Kepala. Sehingga batas pensiun saya 65 tahun. Namun demikian ada harapan saya bisa mencapai puncak karir dunia akademik yaitu guru besar yang tentu butuh persiapan dan waktu,” ucap Elih.
Sebagai orang yang berdedikasi pada dunia pendidikan, Elih percaya, lepasnya jabatan sebagai Kadisdik hanyalah soal kedinasan. Karena dirinya yang ber-KTP Bandung, tentu akan tetap berkontribusi dalam bentuk lain. Sebagai Dosen bisa melakukan penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat sebagaimana Tri Dharma Perguruan Tinggi. (HKS)