By 
BANDUNG, BEREDUKASI.Com — Komunitas Infinity bersama Pusat Sumber Pendidikan Inklusif Kota Bandung dan Yayasan Dante Rigmalia mengadakan Workshop Pendidikan Inklusif untuk Kepala Sekolah se Kota Bandung, yang berlangsung dari Rabu-Jumat (24 s/d 26) Januari 2018. Turut hadir dalam acara ini Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Elih Sudiapermana untuk memberikan sambutan dan pengarahan selama tiga hari berturut-turut.
“Kami semakin memantapkan pendidikan inklusif yang tengah berjalan dengan masif, kami ingin memastikan bahwa pendidikan kesetaraan sudah berjalan secara optimal di setiap sekolah. Sehingga workshop sangat penting, dan perkembangannya juga akan selalu dipantau,” ujar Elih kepada BERDUKASI.com selepas memberikan pengarahan pada Kamis, 25 Januari 2018.
Selain itu, Elih juga menambahkan bahwa di tahun 2018 ini pendidikan inklusif menjadi salah satu prioritas, disamping gerakan literasi, Bandung masagi dan sekolah digital.
Sementara itu Ketua Pusat Sumber Pendidikan Inklusif, sekaligus kepala sekolah SDN 138 Gegerkalong Girang, Entin Sumiati S.Ag menerangkan bahwa pelatihan ini diadakan sebagai motivasi bagi para kepala sekolah di Kota Bandung untuk mengupayakan pendidikan inklusif.
“Workshop ini juga merupakan pendalaman bagi kepala sekolah dalam menerapkan pendidikan inklusif yang baik dan optimal. Sehingga mereka tidak bingung dalam mengaplikasikannya di sekolah,” tutur Entin.
Entin juga menjelaskan bahwa setelah workshop ini juga akan diadakan pendampingan di setiap gugus sehingga lebih terbuka dan responsif.
“Kami melakukan kegiatan ini untuk memberikan semangat, sesuai cita-cita Kota Bandung bahwa pendidikan inklusif harus segera tercapai. Dengan kerja keras semua pihak, baik Pusat Sumber maupun, tim pokja pendidikan inklusif juga komunitas literasi. Saat ini semuanya sudah berjalan semakin baik,” jelas Entin.
Acara ini juga merupakan lanjutan dari Workhop Pendidikan Inklusif yang berlangsung 10-11 Januari 2018 lalu. Adapun pelatihannya dibimbing langsung oleh akademisi dan praktisi pendidikan inklusif Dr. Dante Rigmalia, M.Pd yang berlangsung dari pukul 08:00-14:00 WIB, dan dihadiri oleh sekitar 200 kepala sekolah di Kota Bandung. (Tiwi Kasavela)
