Jakarta, BEREDUKASI.Com — YAYASAN Swargaloka terus memberi atensi pada pembinaan generasi muda melalui kesenian. Menekuni kesenian tradisi bagi generasi muda, dapat membentuk kepribadian bangsa.
“Kegiatan pembinaan kesenian dan sosial budaya bertujuan untuk mengembangkan kesenian. Serta mempertahankan nilai-nilai sosial dan Budaya di masyarakat. Kegiatan pembinaan ini dapat berupa penyelenggaraan pentas Seni dan Budaya, Lomba Kesenian dan Budaya, pelatihan kesenian dan lain-lain,” ujar Pendiri Yayasan Swargaloka, Suryandoro, S.Sn di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menurut Suryandoro, bangsa Indonesia tidak mungkin menjadi bangsa tertutup.
“Saat ini kita tinggal di Desa Global yang tidak ada lagi sekat-sekat teritorial. Kita tidak bisa menolak hadirnya berbagai bentuk kesenian dan budaya dari luar. Maka usaha menampilkan kesenian tradisi kita yang adiluhung adalah usaha sangat positif. Melalui seni pertunjukkan anak-anak kita dapat lebih menghargai kesenian bangsa sendiri,” ujar Praktisi dan Pengamat Seni Tradisi ini.
Untuk menyalurkan minat dan bakat generasi muda, Yayasan Swargaloka juga memiliki Lembaga Pelatihan Seni, “Swargaloka School of Dance”. Di Sanggar ini banyak anak-anak, remaja dan orang dewasa berlatih Tari. Yang dibimbing para instruktur Tari Profesional serta berpengalaman tampil dan mengajar di luar negeri.
Yayasan Swargaloka juga menerima bantuan Pemerintah dalam hal ini. Melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia, berupa uang tunai sebesar 50 juta rupiah. Bantuan tersebut secara simbolik diterima oleh perwakilan Pengurus Yayasan Swargaloka, usai pementasan pada acara “Acara Bimbingan Teknis Keserasian Sosial 2019”, yang berlangsung di Gedung Aneka Bhakti Kementerian Sosial dan Kesehatan Mental Republik Indonesia, Jakarta, Jum’at (6/9/19) lalu.
Terkait pertunjukkan kesenian, Menteri Sosial sangat mengapresiasi ragam tradisi yang dipentaskan para seniman muda dari “Swargaloka School of Dance”. Pementasan tersebut juga merupakan bagian dari program bantuan sosial yang diberikan kepada Yayasan Swargaloka.
“Dana bantuan sosial dari Pemerintah ini juga akan kami alokasikan untuk pembelian kostum kesenian Wayang Orang (WO) dan Kostum Tari Tradisional,” terang Suryandoro. (Eddie Karsito)