Purwakarta, BEREDUKASI.Com — KEGIATAN Sumpah Janji Bidan Se – Kabupaten Purwakarta yang mengundang Pakar Kesehatan Di Bale Sawala Yudhistira Selasa (2/4/2019) hangat membahas “Baby Blues Syndrom” atau Psikis Lejiwaan yang kerap dialami ibu hamil dan ibu yang telah melahirkan. Hal ini menjadi perhatian Dinkes Kabupaten Purwakarta agar meminimalisir hal itu terjadi.
PLT Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purwakarta, Agus Sulistriyanto meminta para bidan Desa untuk proaktif lagi dalam memantau ibu hamil dan pasca melahirkan.
“Proaktif dan cepat tanggap, bahkan selalu berkoordinasi dengan aparat Desa setempat,” ungkapnya.
Bahkan menurutnya, ketika kegiatan Posyandu Keliling para bidan harus serta merta memberikan pemahaman pendampingan baik untuk keluarga maupun ibu yang sedang hamil.
“Manfaatkan juga momen kegiatan posyandu kan….suka digelar di RT/RW disitu Bidan juga berikan penyuluhan akan bahayanya “Baby Blues Syndrom”. Baik untuk ibu yang hamil, pasca melahirkan termasuk keluarganya,” tambah Dadan.
Selain itu dirinya juga meminta peran serta keluarga dan masyarakat. Terhadap ibu hamil atau pasca melahirkan. Karena timbulnya “Baby Blues Syndrom”, bisa diminimalisir. Apabila dilakukan pendampingan yang tepat dari lingkungan, salasatunya keluarga yang memiliki ibu hamil atau pasca melahirkan.
“Untuk itu tadi juga kita undang “Pakar” bagaimana meminimalisir “Baby Blues Syndrom” yang terpenting keluarga, masyarakat serta aparat Desa termasuk Bidan harus pro aktif,” pungkasnya. (Wief)