Kapuas Hulu, BEREDUKASI.Com — SATGAS Yonif R 301/PKS menggelar Pesantren Kilat untuk membentuk karakter Islami sejak dini. Mengingat kenakalan remaja merupakan salasatu masalah dalam lingkungan masyarakat pada saat ini.
Perilaku kenakalan remaja saat ini, sangat sulit untuk diatasi. Hal ini disebabkan oleh kenakalan remaja, yang sudah tidak bisa dicerna melalui akal sehat. Diantaranya yaitu tawuran, pergaulan bebas oleh pelajar, pemakaian narkoba dan lain-lain.
Kehidupan remaja pada masa kini mulai memprihatinkan. Remaja yang seharusnya menjadi kader-kader penerus bangsa, kini tidak bisa lagi menjadi jaminan untuk kemajuan Bangsa dan Negara.
Bahkan perilaku mereka yang cenderung merosot, buktinya pada usia yang masih menduduki bangku sekolah. Sangat rentan terjadi perilaku yang bersifat negatif. Karena para siswa masih mencari jati dirinya dan sangat mudah terpengaruh oleh lingkungan keluarga dirumah atau lingkungan masyarakat. Serta pengaruh teman sebaya di rumah maupun di sekolah.
Dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1440 H, dimana pada bulan yang penuh dengan keberkahan ini. Yang mana satu kebaikan yang kita buat akan dilipat gandakan oleh Allah SWT, maka Satgas Pamtas Yonif Raider 301/Prabu Kiansantang. Menggelar kegiatan Pesantren Kilat. Untuk mencegah terjadinya kenakalan remaja yang berada di perbatasan.
Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Raider 301/PKS, Letnan Kolonel Inf Andi Hasbulah di Pos Kotis Nanga Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, beberapa saat lalu.
Dansatgas juga menjelaskan, Pesantren Kilat ini, merupakan kegiatan yang positif untuk membentuk karakter Islami pada anak-anak usia dini. Ini semua sangat perlu diberikan ke pada para remaja di wilayah perbatasan, yang masih berusia dini dan rentan terkena pengaruh negatif.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara memberikan pemahaman dasar terlebih dahulu. Kepada para remaja, selanjutnya dikembangkan dan dijadikan pedoman bagi mereka dalam lingkungan pergaulan mereka sehari-hari.
Kegiatan pesantren kilat ini, berlangsung selama 3 hari, dimulai sejak 6 s/d 8 Mei 2019. Bertempat di Masjid At Taqwa Desa Senaning, diikuti oleh 60 Santri.
Santri-santri yang mengikuti kegiatan ini merupakan warga Desa Senaning dan Desa Nanga Bayan.
Pesantren Kilat ini merupakan bentuk kepedulian Pos Pamtas terhadap masyarakat disekelilingnya. Sehingga dengan diadakannya kegiatan seperti ini maka remaja yang berada di wilayah Desa Binaan, dapat lebih mengerti tentang arti kehidupan remaja yang baik dan benar.
“Pesantren Kilat ini bertujuan untuk mengedukasi para remaja, tentang pemahaman agama Islam dan mengisi waktu Puasa dengan kegiatan yang bermanfaat. Baik untuk diri sendiri maupun orang lain,” ujar Dansatgas Pamtas Yonif Raider 301/PKS.
Sedangkan Danpos Nanga Bayan Lettu Arh Retno menambahkan,” Materi-materi pembekalan yang diberikannya kepada para santri, tidak berbeda dengan materi yang ada di pesantren pada umumnya. Sebagai dasar kita mengajarkan tentang akhlak dan budi pekerti, menghafal Rukun Iman dan Rukun Islam. Dan kita mengajarkan kepada mereka tentang arti dari cinta tanah air. Dan agama untuk menjaga kita semua dari perbuatan hina”.
Ibu dari salah satu santri Pesantren Kilat mengatakan,“ Saya sangat senang sekali dan berterima kasih kepada Satgas Yonif 301/PKS. Atas kegiatan yang sudah diadakan di Bulan suci Ramadhan ini, warga sangat antusias terhadap kegiatan Pesantren Kilat ini. Yang mana anggota Satgas juga ikut memberikan pelajaran tentang akhlak dan moral didalamnya. Bahkan anak-anak semakin semangat, karena banyak juga dari mereka yang bercita-cita ingin menjadi OM TNI,” tutur Tina (43) salasatu ibu dari santri Pesantren Lilat. (Pendam III/Siliwangi)