Purwakarta, BEREDUKASI.Com — BUPATI Purwakarta memberi hadiah untuk masyarakat Purwakarta. Berupa menggratiskan pelayanan dan pemasangan alat kontrasepsi demi membantu Kesejahteraan Keluarga, Seraya Kampanyekan Gerakan 1821 oleh Pemkab di Hari Keluarga Nasional ke 26 tahun 2019.
Menurut Bupati yang akrab di sapa Ambu Anne, peringatan Hari Keluarga Nasional. Merupakan bagian untuk mengingatkan kepada semua pihak. Bahwa betapa pentingnya keluarga sebagai sumber kekuatan untuk membangun bangsa dan negara.
Hal itu diungkapkan oleh Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika dalam Apel peringatan Hari Keluarga Nasional di Taman Maya Datar Pemkab Purwakarta, Senin (1/7/19).
Program yang telah berjalan cukup lama di Purwakarta, baru-baru ini diadposi secara Nasional dengan nama “Program 1821”. Selain melarang anak usia sekolah keluar rumah, juga melarang penggunaan gadget dan segala bentuk alat komunikasi termasuk menyalakan televisi.
“Gerakan 1821 ini merupakan sala satu kebijakan yang telah berjalan pada kepemimpinan Bupati sebelumnya yaitu penerapan aturan pelarangan berada diluar rumah bagi anggota keluarga (terutama anak usia sekolah) mulai pukul 18.00 WIB menjelang malam. Kecuali untuk mengaji (berada di Masjid, Majelis Ilmu dan tempat ibadah lainnya). Dan keluar rumah harus dengan bimbingan orangtua,” papar Ambu Anne.
Selain itu, di Hari Keluarga Nasional, Ambu Anne memberikan hadiah kepada ibu-ibu dengan menggratiskan sebulan penuh. Pelayanan KB dan alat pemasangan kontrasepsi di 20 Puskesmas Se-Kabupaten Purwakarta.
“Itu hadiah dari pemerintah Kabupaten, untuk seluruh ibu-ibu yang akan memasang maupun mengganti KB, seperti implan. Jadi silahkan datang ke 20 Puskesmas terdekat nanti gratis,” tambah Anne.
Anne juga menghimbau kepada seluruh ASN dalam momentum hari keluarga ini. Untuk memberikan kasih dan sayangnya kepada keluarga secara penuh. Betapa pentingnya peran keluarga dan pengawasan terhadap anak-anak kita perlu ditingkatkan.
“Melalui “HARGANAS” ini di ingatkan kembali bahwa upaya pemerintah dengan seluruh regulasinya itu. Harus diterapkan secara benar dan baik, demi terwujudnya keluarga harmonis kemudian juga ketahanan keluarga bisa tercapai,” tutup Bupati nan cantik ini. (Wief)