Bandung, BEREDUKASI.Com — MENJADI Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tidaklah mudah. Tidak hanya mahir baris berbaris, namun membutuhkan mental dan fisik yang kuat.
Hal ini juga yang dirasakan oleh Refina Meydinahawa, salaseorang Anggota Paskibraka Kota Bandung 2019. Ia harus berlatih sejak pukul 08.00 WIB hingga menjelang Magrib.
Tidak hanya kesiapan fisik, Refina juga harus menyiapkan mental agar bisa tetap berlatih dengan baik dan disiplin.
“Latihan dari jam 8 pagi. Istirahat hanya pas adzan. Makan jam 12 siang. Jadi memang sangat capek dan ketat,” ungkapnya.
Namun Refina bersyukur bisa menjadi anggota Paskibraka. Sejak menjadi Paskibraka Kota Bandung, banyak ilmu dan pengalaman yang diraihnya. Bahkan siswi SMAN 21 yang mengaku sebelumnya pemalu, kini menjadi lebih percaya diri.
“Alhamdulillah diumumkan dari sekolah pas tanggal 1 Agustus, saya nggak nyangka. Ini menjadi motivasi untuk berikan yang terbaik untuk teman-teman angkatan sebagai pengibar bendera,” ujarnya di sela-sela latihan di Balai Kota Bandung.
Anggota Paskibraka Kota Bandung berjumlah 100 orang, terdiri dari 56 putra dan 44 putri. Saat ini mereka tengah disiapkan untuk menjadi Petugas Pengibar Bendera, saat upacara peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus mendatang. Mereka juga akan bertugas saat penurunan bendera pada 17 Agustus petang.
Refina mengaku sangat senang karena kegiatannya tersebut meraih dukungan orangtua. Semua pengalaman yang diperoleh selama menjadi anggota Paskibra, akan menjadi modal baginya untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
“Kakak saya juga pernah jadi anggota, terus berprestasi. Dari situ kakak bisa masuk Universitas Negeri, karena Prestasi dan bagusnya dapat beasiswa. Nah itu menjadi motivasi buat saya, agar bisa berprestasi. Intinya harus memanfaatkan pengalaman ini,” aku Refina yang duduk di bangku kelas VIII. (SIP)