Bandung, BEREDUKASI.Com — KEHIDUPAN cinta tak pernah susut, selalu mewarnai kehidupan manusia. Banyak bahagia namun tak jarang menimbulkan konflik dan dilema, begitulah adanya.
Tiwi Kasavela, adalah Novelis muda kelahiran 5 Oktober 1994 ini. Berusaha menggambarkan salasatu fragmen kehidupan cinta, dari seorang gadis yang didilemakan oleh keadaan.
“Gulana Rindu menceritakan tentang perasaan cinta Ingeu kepada Aleksei Kolokolnikov atau Alexe, seorang pria keturunan Rusia yang menjadi kakak angkatnya sendiri. Bermula dari benci menjadi, lantas berubah jadi cinta.
Bagaimana tidak……?
Alexe memiliki ketampanan diatas rata-rata, sukses, kaya raya, pandai memasak, lembut dan murah hati. Membuat Inggeu akhirnya menyerah dan tak bisa berkutik dengan pesona laki-laki itu,” terang Tiwi mulai bercerita.
Sayangnya, lanjut Tiwi saat api cinta mulai membara, Inggeu terhalang restu dari Mamanya yang tak pernah mengijinkannya menjalin hubungan dengan Alexe. Di lain sisi ia pun sudah memiliki kekasih yang baik hati dan sangat memahaminya yaitu Rudy yang telah dipacarinya selama lima tahun.
Tiwi yang merupakan seorang Jurnalis dan Penyiar radio di Kota Bandung ini.elanjutkan bahwa Novel ini, akan menceritakan kegalauan Inggeu. Apakah gadis itu akan meninggalkan Rudy begitu saja, demi cintanya yang mulai tumbuh kepada Alexe serta pergulatan dan tanya tentang Mamanya yang menentang perasaan Inggeu. Padahal Alexe sama sekali tak memiliki pertalian darah dengannya.
“Gulana Rindu, adalah sebuah novel yang akan mengulas semua kegelisahan, kesedihan, tangisan juga kerinduan yang tak selalu mampu dilipur oleh takdir,” ungkap mahasiswi Magister Ilmu Komunikasi ini.
Novel yang terbit pada September 2019 ini, rupanya bukan Novel pertamanya. Sebelumnya, Tiwi Kasavela, telah sukses menerbitkan buku “Terbakar Delusi” pada bulan Mei lalu.
“Menulis adalah “Candu” bagi setiap pecinta, dalam konteks mencintai, merasakan dan memaknai hidup ada begitu banyak hal yang mengusik pikirannya. Sehingga melegakan jika ditulis,” terang penggemar kajian Filsafat dan Teologi.
Tidak hanya soal cinta, dalam Novel ini Tiwi menyajikan beberapa refleksi soal hidup, jika diresapi lebih dalam.
“Sejak kecil saya hobi menulis dan mendedikasikan seluruh waktu senggang saya untuk menulis berbagai hal. Mulai dari autobiografi, kumpulan cerpen, hingga beberapa Novel yang banyak terinspirasi dari pengalaman. Serta pergumulan pribadi seputar hidup dan pencarian jati diri. Novel ini adalah bagian dari diri dan hidup saya,” tandas penyuka warna Merah Maroon dan penikmat makanan pedas ini.
Tiwi berharap bahwa Novel ini, dapat dibaca oleh banyak orang. Selain sarana menghibur diri, juga dapat menambah wawasan mengenai ulasan pemikiran, sejarah, agama dan realita kehidupan di luar sana.
Untuk lebih mengenal Tiwi bisa menghubungi via Email: kasavela94@gmail.com via Instagram: @tiwikasavela via Twitter: @tiwikasavela atau via Facebook: Tiwi Kasavela. (Red)