FeaturedPemerintahan

“Kampung Toleransi” Hadir Di Kota Bandung Dengan Tiga Pilar Kerukunan …..!

0

Bandung, BEREDUKASI.Com — “KAMPUNG Toleransi Unggul, Nyaman Yes…..!”. Ya….itulah seruan para warga di Kampung Toleransi RW.08 Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Andir. Seruan itu menandai hadirnya “Kampung Toleransi Kelima” di Kota Bandung.

Sebelumnya, Kota Bandung telah memiliki 4 Kampung Toleransi yang berada di Jl. Ruhana RW.08 Kelurahan Paledang, Kecamatan Lengkong, Jl. Luna, Kelurahan Jamika, Kecamatan, Bojongloa Kaler, Jl. Sasak Gantung, Kelurahan Balongede, Kecamatan Regol dan Kompleks Dian Permai RW 11, Kelurahan Babakan, Kecamatan Babakan Ciparay.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana meresmikan kampung toleransi kelima ini, di Jl. Vihara, Selasa (12/11/19). 

Usai peresmian, Yana menyampaikan, hadirnya Kampung Toleransi. Bisa menjaga toleransi antar Umat Beragama, Suku dan Ras. Kota Bandung sebagai kota “Heterogen”, harus menjadi salasatu cerminan di Indonesia.

“Kita bisa jaga “Toleransi”. Bandung kota “Heterogen”. Itu salasatu cerminan di Indonesia,” katanya. 

“Empat Kampung Toleransi (sebelumnya) itu, kehidupannya rukun, saling membantu dan menghargai,” imbuh Yana.

Yana menjelaskan, untuk menghadirkan Kampung Toleransi, minimal wilayah itu terdapat keragaman Agama serta Tempat Ibadah. Semua warganya bisa menjaga keberagamannya itu. 

“Harus komitmen. Ini menunjukan warga Bandung bisa saling “Toleransi”,” tuturnya.

Sementara itu, Camat Andir, Enjang Mulyana menyampaikan, kekayaan toleransi di wilayahnya sudah berlangsung sejak dulu. Sehingga dengan keberagaman Suku, Ras, agama dan Budaya, wilayahnya layak menjadi Kampung Toleransi. 

“Ada Gereja, Masjid dan Vihara yang jaraknya berdekatan. Semua saling menghargai dan menjadi kekayaan di wilayah ini,” ucapnya.

Perlu diketahui, Kecamatan Andir berpenduduk 99.683 orang. Dengan Masjid dan Mushila sebanyak 102 bangunan, Gereja (27 bangunan) dan Vihara (2 bangunan).

“Dengan jumlah tersebut, menjadikan ciri bahwa kawasan Andir masyarakatnya “Toleran”,” kata Enjang.

Pererat Kerukunan

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Bandung, Ferdi Ligaswara mengatakan, hadirnya kampung toleransi mempererat tali persaudaraan.

“Dengan ini semakin erat persaudaraan dan menjunjung tinggi kebersamaan dan saling menghormati. Hadirnya Kampung Toleransi sebagai miniatur sikap toleransi di wilayah kita,” katanya.

Sedangkan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bandung, Ahmad Suherman berpesan, Kampung Toleransi harus menjaga Tiga Pilar Kerukunan. Ketiganya yaitu Rukun toleransi antar sesama umat, Rukun antar umat beragama dan Rukun Agama dengan Pemerintah. 

“Ini harus didukungan sebaik mungkin. Jaga toleransi dengan saling menghargai,” pesannya. (Ris)

admin

UHC Merupakan Program Untuk Melindungi Masyarakat Tidak Mampu Berobat Ke Rumah Sakit….!

Previous article

Pendopo Kota Bandung Jadi Tempat Wisata Kuliner…….!

Next article

You may also like

More in Featured