Bandung, BEREDUKASI.Com — JELANG perayaan Natal dan tahun baru, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Melalui Dinas Perdagangan dan Perindutrian (Disdagin) menggelar Bazzar Murah Kebutuhan Pokok di Lapangan Sukapura Jl. Sukapura, Kecamatan Kiaracondong, 14-15 November ini.
Bazar murah tersebut untuk menekan lonjakan harga kebutuhan pokok. Terutama ketika menghadapi hari besar. Selain di Lapangan Sukapura, Disdagin Kota Bandung juga akan menggelarnya di wilayah Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, 21-22 November 2019 mendatang.
Sejumlah Kebutuhan Pokok Masyarakat (Kepokmas) dijual dengan harga yang murah. Diantaranya, minyak goreng, terigu, telur, beras, gula, dan daging ayam, sayuran dan lainnya. Selain itu, pada Bazzar ini, Disdagin bekerja sama dengan Pertamina mendistribusikan Gas Elpiji 3 Kg dengan harga Rp.16.600 sebanyak 125 setiap harinya.
Bazzar dibuka oleh Asisten Perekonomian, Pembangunan Erric M. Attauriq. Turut mendampingi Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasliah. Serta perwakilan Bulog, Perkumpulan Perusahan Indonesia (PPI), dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).
“Bazzar murah ini menjadi bagian dari upaya Pemkot Bandung. Agar masyarakat bisa menjangkau kebutuhan pokok,” kata Erric usai membuka Bazzar.
“Pemerintah harus hadir secara berkala mengantisipasi harga lonjakan Kepokmas. Meski harga masih stabil, tapi ini sebagai bentuk antisipasi,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasliah mengatakan, menjelang hari besar keagamaan kerap menjadi celah bagi para pedagang. Untuk menaikan harga Kepokmas. Hal itu dampak dari meningkatnya permintaan pasar. Karena biasanyamenjelang hari besar, konsumsi masyarakat bertambah.
“Semoga Bazzar murah ini bermanfaat bagi masyarakat. Tentunya harga di sini lebih murah dari pasaran. Ini salasatu bukti pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat, menjaga stabilitas harga pangan,” ujar Elly.
Bazzar diikuti 27 tenant yang menjual berbagai kebutuhan masyarakat. Dari jumlah tersebut, sebanyak 15 tenant merupakan kerja sama Apindo, Bank Indonesia, dan PPI. Sedangkan sisanya binaan UKM Wilayah Kecamatan Kiaracondong dan tenant kerja sama dengan pertamina, Bulog dan pengusaha lainnya. (Ris)