FeaturedPerguruan TinggiRagam

Humas Garda Terdepan Peningkatan Marwah SPAN-UM PTKIN 2020……..!

0

Jakarta, BEREDUKASI.Com — SEBANYAK 42 HUMAS Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) ikuti Focused Group Discussion (FGD) Kehumasan Seleksi Prestasi Akademik Nasional Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (SPAN-UM PTKIN) 2020 yang digelar di Hotel Harris Vertu Harmoni, Jakarta Pusat, dari tanggal 25-26 Januari 2020.

FGD Kehumasan SPAN-UM PTKIN menghadirkan Narasumber; Ketua Forum Rektor PTKIN, Prof. Dr. H. Babun Suharto SE, MM, (Rektor IAIN Jember), Ketua Panitia Nasional SPAN-UM PTKIN, Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si (Rektor UIN SGD Bandung), Sekretaris Panitia Nasional SPAN-UM PTKIN, Dr. H. Mukhamad Ilyasin, M.Pd (Rektor IAIN Samarinda), Koordinator Pokja Kesekretariatan SPAN-UM PTKIN, Prof. Dr. Rosihon Anwar, M.Ag (Wakil Rektor I UIN SGD Bandung), Dr. Moh. Erihadiana (Kepala Sekretariat SPAN-UM PTKIN), Koordinator Pokja SSE, Undang Syaripudin, M. Kom (Ketua PTIPD UIN SGD Bandung), Pokja TIK dan Pendaftaran Arif Rahman.

Ketua Forum Rektor PTKIN, Prof. Babun, menjelaskan keberadaan Forum Humas Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (FH PTKIN). Harus menjadi garda terdepan dalam peningkatan kualitas SPAN-UM PTKIN.

“Universitas Singaperbangsa Karawang, menjadi saudara kita yang baru. Dengan bergabungnya Fakultas Agama Islam (FAI) Unsika diharapkan, dapat menjadi garda terdepan keberadaan SPAN-UM PTKIN,” jelas Prof. Babun.

Prof Babun menambahkan, “Humas merupakan ujung tombak informasi yang berusaha meningkatkan kualitas dan mutu perguruan tinggi Islam”.

Ketua Panitia Nasional SPAN-UM PTKIN, Prof. Mahmud, menegaskan keikut sertaan Perguruan Tinggi Nlegeri (PTN) dibawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ke PTKIN di lingkungan Kementerian Agama dalam melakukan penerimaan mahasiswa baru (PMB) menjadi bukti atas kesetaraan perguruan tinggi dalam mencetak generasi bangsa yang beradab.

Menurutnya, kehadiran Humas di lingkungan PTKIN ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas input calon mahasiswa baru.

“Meskipun berkurang anggarannya. Saya berharap Sosialisasi, Publikasi SPAN-UM PTKIN harus gencar dilakukan oleh setiap Humas Perguruan Tinggi dengan berbagai cara, kretivitas, inovasi. Karena Humas merupakan ujung tombak dari barisan informasi yang berusaha memberikan peningkatan marwah kampus PTKIN dalam menyelenggarakan SPAN-UM PTKIN,” jelasnya.

Bagi Sekretaris Panitia Nasional SPAN-UM PTKIN, Dr. Ilyasin, Humas SPAN-UM PTKIN harus bertanggung jawab memberikan informasi, mendidik, meyakinkan, membangkitkan ketertarikan masyarakat terhadap SPAN-UM PTKIN. Serta membuat masyarakat mengertidan memahami apa dan bagaimana SPAN-UM PTKIN. Agar dapat memberikan informasi secara lengkap. Tentang SPAN-UM PTKIN, maka Humas harus memahami betul kebijakan di internal PTKIN masing-masing. Sering kali Humas tidak menjawab pertanyaan masyarakat karena tidak memahami kebijakan di internal PTKIN.

“Humas merupakan corong informasi yang diharapkan dapat meraih simpati yang berusah untuk membangkitkan ketertarikan masyarakat terhadap SPAN-UM PTKIN,” paparnya.

Untuk pelaksanaan tes SPAN-UM PTKIN yang menggunakan sisitem seleksi elektronik (SSE), Humas, meskipun tidak mesti mampu secara teknis dalam pelaksanaan SPAN-UM PTKIN. Yang menggunakan SSE, namun harus tetap memahami secara global pelaksanaan SPAN-UM PTKIN melalui SSE.

“Kelemahan selama ini kalau ada pertanyaan teknis, Humas tidak mampu menjawab. Sehingga menunggu atau bergantung jawab dari TIK,” pungkasnya. (MIF).

admin

Diskusi Publik Potensi Gerakan Radikalisme di Tahun 2020 Cegah Radikalisme di Kalangan Mahasiswa………!

Previous article

Tim Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Peduli kota Bandung Terjun Langsung Ke Lokasi Korban Banjir…….!

Next article

You may also like

More in Featured