Bandung, BEREDUKASI.Com — KEPALA Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Disdik Jabar, Asep Suhangga menyatakan, masalah Rotasi dan Promosi Kepala SMA, SMK & SLB Negeri di Provinsi Jawa Barat, dilaksanakan. Mengingat, proses seleksi Bakal Calon Kepala Sekolah (Bacalon Kepsek) sudah dilakukan.
“Kami ingin secepatnya dan tidak akan lewat bulan Februari 2020 ini,” ujar Asep, beberapa waktu lalu.
Asep mengatakan, ada sekitar 132 orang guru yang dinyatakan lulus mengikuti seleksi Bacalon Kepsek. Mereka kini sudah memiliki Nomor Unik Kepala Sekolah (NUKS).
“Kami sudah memiliki guru yang telah memiliki NUKS. Sehingga mereka bisa dipromosikan menjadi Kepala Sekolah. Apabila ada promosi maka akan terjadi Rotasi,” kata Asep.
Di Jabar, Asep merinci ada sekitar 835 SMA, SMK, SLB Negeri dengan kategori A, B dan C. Dari total itu, tidak sedikit sekolah yang kini tidak memiliki Kepala Sekolah Definitif. Untuk itu, pihaknya terus mengevaluasi siapa-siapanya yang akan ditempatkan untuk memimpin di sekolah tersebut.
“Karena tidak mungkin sekolah yang memiliki kualifikasi A nantinya ditempati/dipimpin oleh guru yang baru promosi. Meskipun tidak menutup kemungkinan dengan beberapa prestasi yang lain. Mereka bisa memimpin sekolah berkualifikasi A. Saat ini kondisi sekolah kosong (tidak memiliki Kepsek Definitif) itu diantaranya ada yang berkualifikasi A,” terangnya.
Asep menambahkan, pihaknya kini sedang memetakan dan akan selesai memetakan siapa-siapa yang akan memimpin SMA, SMK, dan SLB Negeri di Jawa Barat, yang berada di bawah naungan 13 Cabang Dinas Disdik Jabar.
“Seandainya di lapangan ada informasi yang menyatakan bahwa Si A, Si B akan ditempatkan dan menggantikan siapa-siapanya di satu sekolah. Maka hal itu bukan Informasi dari kami. Kalau ada informasi seperti itu maka abaikan, itu di luar institusi kami,” imbuhnya.
Selama ini pihaknya dalam melakukan seleksi sesuai Tupoksinya dan Normatif. Mereka mengusulkan Bacalon dan Kepsek yang akan Promosi dan Rotasi ke BKD Propinsi Jawa Barat dan akan dilantik Gubernur Jabar. (HMS/Red).