Cirebon, BEREDUKASI.Com — DALAM rangka kegiatan Latihan Penanggulangan Bencana yang dilaksanakan di Setu Patok Kompleks Kab. Cirebon sudah mulai tahap Praktek dan Simulasi, Sabtu ( 21/11/2020)
Latihan Penanggulangan Bencana yang di gelar Korem 063/SGJ merupakan salasatu tugas TNI yaitu menjaga keutuhan dan kedaulatan negara yang dilaksanakan melalui Operasi Militer Perang (OMP) maupun dengan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Tugas TNI dalam OMSP sebagaimana yang tertuang dalam Undang-undang nomor 34 Tahun 2004, diantaranya TNI membantu
menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan. Dalam pelaksanaan operasi penanggulangan bencana alam
dilaksanakan bersama-sama instansi lain yang dikoordinir oleh kepala Pemerintahan Daerah setempat.
Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto langsung terjun ke lokasi Latihan Penanggulangan Bencana yang digelar Korem 063/SGJ. Dalam kesempatan tersebut Pangdam III/SLW melihat langsung mulai tahap pengungsian di darat sampai ke tenda evakuasi dan penyelamatan korban yang berada di lokasi bencana menggunakan angkutan air /LCR yang dilakukan oleh tim evakuasi.
Pangdam III/SLW menyampaikan bahwa, “Kita harus siap terhadap segala kemungkinan, masyarakat disini terus dihimbau untuk siap. Jadi pada tahap mitigasi ini sangat penting, kemudian masyarakat disini apabila terjadi sudah bisa menyelamatkan diri sehingga dapat mengurangi korban”.
“Ini sangat penting sekali melatihkan kepada semua masyarakat yang ada di sekitar Setu Patok ini, supaya kita terbiasa dengan latihan. Apabila terjadi yang sesungguhnya kita semuanya bekerjasama, titik kumpulnya dari rumah untuknya lewat mana itu sudah disiapkan semuanya. Kita sudah berkoordinasi baik dengan Pemda dengan Kepolisian dengan TNI kemudian dengan Basarnas, PMI, Dinas kesehatan dan sebagainya. Itulah komponen-komponen dalam rangka membantu menangani penanggulangan bencana, ” tegas Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto. (Pendam III/Siliwangi)