FeaturedFigurInfokuPerguruan TinggiRagamSosok Prestasi

Rektor IBIK Bogor, Prof. Dr. H. Moermahadi, “Kampus Memiliki Peran Penting Ajarkan Budi Pekerti”……..!

0

Bogor, BEREDUKASI.Com — PENDIDIKAN Budi Pekerti, adab (Budaya) merupakan pilar penting untuk membangun karakter bangsa. Hal ini sekaligus menjadi kata “Kunci” betapa kampus memiliki peran penting dan strategis dalam menyiapkan generasi penerus bangsa.

Demikian antara lain dikemukakan Prof. Dr. H. Moermahadi Soerja Djanegara, SE., MM., Ak., CA., CPA., CSFA, kepada BEREDUKASI.Com. Usai dilantik menjadi Rektor Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Kesatuan Periode 2021–2024, di Bogor, beberapa waktu lalu.

“Pemberian Materi Kuliah Budi Pekerti, antara lain menyiapkan agar bangsa ini lebih bermartabat. Para Alumni IBI Kesatuan, nantinya selain berkompeten dan profesional pada bidang keilmuannya, diharapkan tetap dapat memegang tatanan, nilai-nilai, baik secara kultural maupun agama,” papar Moermahadi Soerja Djanegara.

Di era yang semakin menglobal, kata Moermahadi, Dunia Pendidikan menghadapi berbagai tantangan yang semakin kompleks. Realitas Pendidikan Nasional, memerlukan langkah antisipatif terhadap tantangan global. Utamanya dalam aspek Kebudayaan dan Karakter bangsa.

“Banyak dikeluhkan masyarakat. Tidak saja di Tingkat Perguruan Tinggi, di tingkat SMP dan SMA saja pelajaran budi pekerti sudah tidak ada. Karena itu IBI Kesatuan mewajibkan para Dosen-nya di 10 menit pertama memberi materi kuliah bersifat “Soft Skill” budi pekerti yang dikaitkan dengan bidang studi masing-masing,” paparnya.

Terkait capaian akademik, “Hard Skill” Moermahadi menekankan, agar IBI Kesatuan dapat mewujudkan visinya menjadi “World Research University”,
yang berkarakter kewirausahaan.

“Guna mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Inovatif dan memiliki jiwa kewirausahaan yang kuat. Maka setiap Civitas Akademika didorong melakukan riset produk dan jasa intelektual yang mampu menghasilkan nilai ekonomi (Intellectual Economic Value Product),” ungkap Guru Besar Ilmu Akuntansi ini.

Gubernur Jawa Barat, H. Mochamad Ridwan Kamil, dalam sambutan tertulis menyampaikan, civitas akademika IBI Kesatuan Bogor. Sangat tepat memilih Prof. Moermahadi menjadi Rektor.

Menurut Ridwan Kamil, selain seorang Akademisi Paripurna, Moermahadi juga Guru Besar di Bidang Ekonomi. Beliau juga tokoh Nasional dan seorang Birokrat Profesional.

Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI) 2018-2020 ini menggantikan Dr. H. Iriyadi, Ak., M.Comm., CA, Rektor IBI Kesatuan periode sebelumnya.

“Saya menaruh hormat dan bangga kepada Prof. Dr. H. Moermahadi Soerja Djanegara. Beliau masih bersemangat mendedikasikan waktunya, tenaga dan pikirannya. Untuk kemajuan Dunia Pendidikan, khususnya di Jawa Barat. Kami ucapkan selamat. Semoga dapat menjalankan amanah sebaik-baiknya,” ujar Ridwan Kamil.

Pelantikan Rektor IBIK Bogor ini, dilaksanakan secara tatap muka dan virtual dengan protokol kesehatan yang ketat. Setiap tamu wajib mengikuti Covid-19 Rapid Test, tanpa kecuali guna menghindari paparan SAR-CoV-2.

Hadir di acara ini antara lain, Walikota Bogor, Dr. Bima Arya Sugiarto, S.Hum., M.A, Ketua Pengurus Yayasan Kesatuan, Drs. Irhoan Tanudiredja, CPA, Senat Akademik IBI Kesatuan, Pimpinan Perguruan Tinggi, para Dosen, dan para Kepala Sekolah SMA/SMK, serta instansi terkait.

Walikota Bogor dalam sambutannya menyampaikan, Bogor adalah salasatu Kota di Provinsi Jawa Barat, yang letaknya sangat strategis dan dekat dengan Ibukota Negara.

“Kami mendorong agar IBI Kesatuan Bogor, dapat menjadi salasatu Perguruan Tinggi yang diperhitungkan dalam mencetak anak-anak bangsa menuju era Milineal 4.0. Berharap IBI Kesatuan menghasilkan lulusan yang berkompeten. Dapat menjawab kebutuhan SDM pembangunan di Kota Bogor, khususnya di Bidang Pariwisata dan Teknologi Informasi,” ujar Bima Arya Sugiarto. (Eddie Karsito).

admin

Komisi IV Minta Pemprov Jabar, Tuntaskan Masalah Irigasi Di Jawa Barat…….!

Previous article

Institut Bisnis dan Informatika (IBI) “48 Tahun Berinovasi”……..!

Next article

You may also like

More in Featured