Tasikmalaya, BEREDUKASI.Com — DAMPAK yang ditimbulkan dari sistim belajar online (Daring) adalah munculnya gejala Kecanduan Gadget.
Ini sudah terbukti bahkan meminta korban jiwa. Yang menjadi korbannya adalah anak usia sekolah dan meninggal dunia.
Hal itu terkuak saat anggota DPRD Provinsi Jabar Komisi V, Ali Rasyid saat melakukan Reses di Pondok Pesantern Zainussalam Pagergunung, Singkup, Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Kamis (4/3/2021).
“Ya..itu terjadi di suatu Daerah akibat kecanduan main Game,” ungkap Ali Rasyid.
Dalam Reses ke II tahun 2021 di Ponpes tersebut, Ali Rasyid mengungkapkan, sistim Daring merupakan 4 Adopsi dari Universitas Terbuka.
“Dia lebih awal melaksanakan Daring dan kita Adopsi,” jelasnya.
Dikatakannya, dampak yang terjadi di lapangan akibat sistem belajar Daring yaitu Kecanduan Gadget.
“Dan ini kita imbangi dengan melakukan Penyuntikan Vaksinasi,” tambahnya.
Dengan Vaksinasi Covid-19, tambahnya, merupakan jalan keluar untuk menghindari belajar Daring.
“Jadi, jangan takut dan lari kalau dilakukan Vaksinasi,” jelasnya.
Disebutkan, proses belajar tatap muka direncanakan digelar Juni mendatang.
“Jadi kita dorong Vaksinasi untuk segera melakukan belajar tatap muka,” tambahnya. (Ombik).