Kabupaten Tasikmalaya, BEREDUKASI.Com – Hadi Ismaya (35) salah seorang Punduh di Kampung Sadalewih, Desa Puteran, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Menyambut baik digelarnya acara syukuran dan Tahlil Akbar di Desa Guranteng, Minggu 19 September 2021.
Acara tersebut bertujuan menghormati jasa para Sesepuh, Tokoh yang telah membangun wilayah Puteran. Hingga memiliki Saluran Kerigasi dengan pasokan air melimpah.
Dipusatkan di hulu Sungai Cikayaraharja, Bendungan Cinangka Kampung Cijamaka, Desa Guranteng, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya.
Kegiatan itu diikuti seluruh warga Desa Puteran, dengan Ketua H. Undang Saepudin.
‘Ini merupakan bentuk wujud syukur, khususnya kepada Allah SWT atas nikmat NYA,’ kata Punduh Hadi Ismaya.
Bahkan, tambahnya, wujud syukur ini merupakan bentuk Penghargaan kepada Jasa para Sesepuh dan Tokoh yang telah membangun wilayah hingga menjadi daerah subur.
Punduh Hadi mengungkapkan alasan digelarnya acara syukuran di Bendungan Cinangka, Desa Guranteng, tersebut karena Hulu Sungai ada di sini.
‘Jadi jelas dipusatkan di Desa Guranteng. Padahal yang punya hajat adalah Desa Puteran,’ jelasnya.
Diungkapkan, dalu Desa Puteran belum memiliki Saluran Irigasi. Maka mulailah warga Puteran, melakukan kegiatan gotongroyong membangun Saluran Irigasi.
‘Karena Bendungan Cinangka di Kampung Cijamaka, Desa Guranteng. Menjadi Hulu Sungai nya. Maka dimulailah di situ,’ jelas Hadi.
Kegiatan kerjabakti saat itu di pimpin oleh Hardjasasmita dan Letnan Kaya.
Penghargaan.
Alhasil perjuangan masyarakat yang di Pimpin Ke-Dua Tokoh tersebut, yang merupakan warga Desa Puteran. Kini hasilnya bisa dirasakan oleh semua warganya.
‘Saluran irigasi kini sudah tersedia, sawah-sawah bisa subur. Bahkan pasokan air untuk kebutuhan pengairan bisa di lihat,’ jelas Hadi.
Di tempat yang sama, selain menggelar Tahlil Akbar juga pemberian Penghargaan kepada keluarga Dua Tokoh tersebut.
‘Bukan di lihat dari Piagam Penghargaan-nya, tapi lebih dari sebuah penghargaan atas jasa leluhur mereka,’ ungkapnya.
‘Rasa syukur yang terjalin dengan kebersamaan ini, kami dari pihak keluarga mengucapkan terima kasih, atas Penghargaan ini,’ ungkapnya salaseorang perwakilan keluarga Tokoh.
Di tempat terpisah, tokoh masyarakat yang juga aktif diorganisasi kemasyarakatan Pemerintah, Dwi Juli Kusmorop mengapreasiasi kegiatan tersebut.
‘Secara pribadi kami melihat ada sebuah kepedulian sosial dalam upaya menghargai, melestarikan para leluhur atas jasa yang di buatnya,’ katanya.
Dijelaskan, sebagai seorang Punduh dan masyarakat biasa, Hadi Ismaya memiliki jiwa untuk menahodai tradisi mengenang jasa para leluhur di wilayahnya.
‘Ini bukan masalah promosi, tapi lebih mengedepankan kerjasama diantara Aparat Desa,” pungkasnya. (Ombik).