Bandung, BEREDUKASI.Com — SMA N 10 Bandung, adalah sekolah pertama dan satu-satunya yang melaksanakan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) 2018.
Dalam hal ini tentunya dengan menggunakan ujian berbasis IT (Komputer/Laptop). Semua peserta didik kelas XII SMAN 10 yang berjumlah 538 peserta didik ini. Sudah pasti yang akan mengikuti USBN 100 persen. Dengan menggunakan komputer/Laptop. Berarti dalam pelaksanaan hanya satu (1) Shift.
Drs. Bambang Haryono, selaku Ketua Komite, mengatakan bahwa pelaksanaan USBN 2018 di SMAN 10 Bandung. Akan dilaksanakan serentak sejak tgl 19 s/d 27 Maret 2018. Dan dilaksanakan dalam 1 shift, semua menggunakan komputer/Laptop. Jadi tidak ada lagi soal dan jawaban menggunakan kertas dan pulpen.
“Alhamdullah, pelaksanaan USBN 2018 yang dilaksanakan di SMAN 10 Bandung. Akan diikuti oleh 538 peserta didik, kita mampu laksanakan secara serentak dalam 1 shift. Artinya, satu siswa satu komputer/ laptop”, ujar Bambang.
Semua peserta didik saat mengikuti USBN 2018, tentunya tidak terlepas dari keberhasilan sang Kepala Sekolah Ade Suryaman S.Pd., M.M. Dalam mengupayakan kebutuhan peserta didik untuk mengikuti USBN. Disamping itu juga, adanya kerjasama manajemen sekolah dengan pihak Komite Sekolah dan para orangtua peserta didik termasuk alumni SMAN 10 Bandung.
Sebenarnya, kata Bambang, fasilitas Komputer /Laptop yang baru dimiliki oleh pihak Sekolah, sebanyak 160 unit.
Lalu kekurangannya dari mana….?
Ternyata kekurangannya, dibantu dari Komite Sekolah dan Alumni dalam bentuk Sewa-Beli (bayar cicil) sebanyak 100 unit. Karena masih kurang, tentunya kita minta partispasi dan pengertian dari orangtua peserta didik yang memiliki Laptop, dapat dibawa dan dipergunakan selama USBN berlangsung.
Beberapa hari menjelang pelaksanaan USBN, kita adakan rapat dengan para orangtua siswa didik. Dalam rapat tersebut, sampaikan bahwa SMAN 10 dalam pelaksanaan USBN 2018 ini. Akan menerapkan 100% berbasis IT (komputer/laptop). Untuk itu, meminta kesediaan dan partisipasi para orangtua peserta didik yang memiliki Laptop agar bersedia Laptopnya dipergunakan untuk kepentingan USBN.
“Alhamdulillah, para orangtua peserta didik khususnya kelas XII. Merespon positif dan bersedia, selanjutnya para peserta didik menitipkan Laptopnya ke sekolah untuk disterilkan dan disimpan di sekolah,” ujarnya Bambang Haryono.
Kami atas nama Komite Sekolah dan Manajemen SMAN 10 Bandung. Mengucapkan banyak terima kasih atas pengertian, partisipasi dan kesediaan para orangtua peserta didik yang telah mempercayai pihak sekolah untuk menitipkan Laptopnya. Sehingga pelaksanaan USBN berjalan lancar dengan 100% berbasis komputer/laptop.
Terkait maraknya pembicaraan dan pemberitaan di Medsos dan di media massa. Tentang terjadinya kebocoran soal dan kunci jawaban USBN 2018 di Jawa Barat. Bambang , bersyukur bahwa di SMAN 10 Bandung, tidak ada indikasi kebocoran soal dan kunci jawaban USBN.
“Di SMAN 10 Bandung, saya jamin 100% tidak ada kebocoran,” tegas Bambang Haryono yang juga anggota Dewan Pendidikan Jabar ini. (Red)