BANDUNG, BEREDUKASI.COM — PEMBENAHAN Teras Cihampelas tahap 2 berpotensi membahayakan nyawa. Dalam hal ini tentu saja, karena diduga adanya Kegagalan Struktur.
Bahkan Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) Jimmy Hendrix, menyayangkan Pembangunan Teras Cihampelas ini. Tidak sesuai dengan tujuan awalnya, dimana pada awalnya pembangunan ini. Dinilai bisa menyelesaikan masalah kemacetan di Jl. Cihampelas, Kota Bandung.
Dalam hal ini disepanjang Jl. Cihampelas tidak butuh Teras Cihampelas, jika hanya untuk Relokasi PKL. Dan memberikan ‘Hak bagi Pejalan Kaki’ berupa Trotoar. Dimana Trotoar-nya juga tidak nyaman bagi para Pejalan Kaki.
Lalu bagaimana dengan Pembangunan Teras Cihampelas Tahap 2 ini. Yang menyisakan beberapa persoalan, dimana persoalan timbul. Berawal dari gagalnya Perusahaan Pemenang Tender, untuk menuntaskan pekerjaan yang menghabiskan Anggaran 21 miliar rupiah pada tahun anggaran 2018 lalu.
Projek pembenahan Teras Cihampelas Tahap 2 ini tidak memenuhi Standar. Salasatunya Baud yang harusnya Galvanis, ini bisa Korosi lalu kendur dan tidak bisa menahan bangunan. Tentunya bangunan bisa saja ambruk.
Masalah pembenahan Teras Cihampelas tahap 2 ini, mengundang juga Anggota Komisi C DPRD Kota Bandung yaitu Folmer Siswanto Silalahi, berkomentar bahkan membenarkan.
Pihaknya sudah mengingatkan Pemkot Bandung beberapa kali, soal pembangunan Teras Cihampelas ini, namun tidak pernah di gubris.
‘Pembangunan ini, sudah jelas melanggar Perda RDTR kota Bandung,’ tandas Folmer. (Tim).