BANDUNG, BEREDUKASI.COM — PEJABAT Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengajak masyarakat untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Bambang usai Upacara Peringatan Hari Kesaksian Pancasila Tingkat Kota Bandung Tahun 2023 di Plaza Balai Kota Bandung, Minggu 1 Oktober 2023.
‘Saya mengingatkan agar kita semua terus mengamalkan nilai ideologi Pancasila, mengenang jasa para pendahulu, serta mensyukuri prestasi bangsa Indonesia berkat bimbingan Pancasila,’ katanya.
Menurut Bambang, nilai-nilai Pancasila sudah berjalan sangat baik di Kota Bandung. Terutama dalam kehidupan sosial dan beragama di Kota Bandung sudah sangat damai dan kondusif. Apalagi dengan hadirnya beberapa kampung toleransi di Kota Bandung.
Sebagai informasi, saat ini sudah ada 5 kampung toleransi di Kota Bandung. Kelimanya yaitu di Kampung Toleransi Gang Luna, Paledang, Dian Permai, Balong Gede, dan Kampung Toleransi Kebon Jeruk.
“Itu menjadi bukti bahwa kerukunan kehidupan yang berlandaskan Pancasila sudah berjalan dengan baik,’ katanya.
Hari Kesaktian Pancasila 2023 diperingati untuk mengingatkan masyarakat soal ideologi Pancasila yang tak bisa digantikan oleh paham apapun.
Perlu diketahui, Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober ditetapkan sebagai hari nasional berdasarkan SK Nomor 153 Tahun 1967 yang diterbitkan Presiden Soeharto pada 27 September 1967.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2023 memiliki tema “Pancasila Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Maju”.
Pada kesempatan tersebut pula dibacakan ikrar Hari Kesaktian Pancasila 2023 oleh Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan. Berikut ini ikrarnya:
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami yang melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya
1. Bahwa sejak diproklamasikan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia;
2. Bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan Bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai ideologi negara;
3. Bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, Bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia;
4. Maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam upacara tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan Satyalencana Karya Satya kepada para ASN yang telah mengabdi 10, 20 dan 30 tahun. (rob)