JAKARTA, BEREDUKASI. COM — DALAM Diskusi “Riang Gembira, Perempuan Hebat di Industri Film dan Musik Indonesia”. Yang digelar secara Kolaboratif antara Forum Wartawan Hiburan FORWAN Indonesia, Kementerian Kebudayaan RI dan Chic’s Music. Ternyata Panitia tidak sekedar menghadirkan Narasumber dari Perempuan Hebat di Industri Film dan Musik. Juga hadir Nita Yulianis, SP, M.S.i. PLT Kewaspadaan Pangan, Badan Pangan Nasional dan dari Gen Z seperti Madeena dan Denit Putri Audyna Novelis yang tengah naik daun
Nita Yulianis SP. M.Si, PLT Kewaspadaan Pangan Badan Pangan Nasional. Dalam makalahnya, berharap agar ibu ibu, bijak berbelanja dan mengelola pangan:# Menghindari Pemborosan dan Food Loss.
Nita Yulianis mengungkapkan sekarang tengah Tren “Rombongan Emak-emak” atau Ibu-ibu yang sering membungkus sisa makanan di Acara Resepsi kini semakin marak.
Fenomena ini mengingatkan kita akan pentingnya bijak dalam Mengelola Pangan untuk menghindari Pemborosan dan Food Loss. Berikut beberapa “Tips” penting untuk Mengelola Pangan dengan Bijak agar tidak terjadi pemborosan.
“Sayang lho, makanan terbuang percuma dan asal tahu saja. Indonesia Rangking Satu. Dalan Hal Pemborosan Pangan. Karenanya Badan Pangan menghimbau, agar Ibu-ibu bijak dalam mengelola makanan dirumah. Sehingga Pemborosan Pangan bisa ditekan,” papar Nita Yulianis, dalam paparannya dihadapan ratusan Peserta Diskusi “Perempuan Hebat di Industri Film dan Musik” di Convention Hall Chic’s Musik Rawamangun Jakarta Timur. Kamis (19/11/2024).
1. Belanja Pangan Sesuai Kebutuhan, Hindari Lapar Mata.
Seringkali saat berbelanja, kita tergoda membeli barang yang tidak diperlukan, hanya karena tertarik dengan tata letak dan pencahayaan toko. Untuk menghindari Pemborosan, pastikan berbelanja hanya sesuai kebutuhan dan hindari membeli barang hanya untuk memuaskan penglihatan. Belanja dengan bijak akan membantu mengurangi Food Loss.
2. Atur Penyimpanan Bahan Makanan dengan Tepat
Banyak makanan yang ternyata cepat basi meskipun sudah disimpan di lemari pendingin. Salah satu penyebabnya adalah cara penyimpanan yang kurang tepat. Sehingga bahan pangan menjadi layu atau basi, sebelum sempat dimasak. Pastikan Anda menyimpan bahan makanan dengan benar, sesuai dengan jenisnya agar lebih awet dan tidak terbuang sia-sia.
3. Cek Tanggal Kedaluwarsa Sebelum Membeli. Saat menghadiri Diskon besar-besaran, banyak orang tergoda membeli barang tanpa memeriksa Tanggal Kadaluwarsa. Sering kali, barang yang dibeli ternyata hanya memiliki beberapa hari lagi sebelum Kadaluarsa. Agar tidak terjebak, selalu Cek Tanggal Kadaluwarsa sebelum memutuskan membeli produk, terutama yang sedang Diskon.
4. Olah Kembali Makanan yang Masih Bisa Digunakan.
Makanan yang sudah tidak sempurna, misalnya Pisang Goreng dengan tepung kulit yang sedikit berubah, masih bisa diolah kembali. Jangan buru-buru membuang makanan yang masih bisa digunakan. Dengan sedikit kreativitas, Anda bisa mengolahnya menjadi hidangan baru yang tetap lezat.
5. Berbagi Makanan untuk Menghindari Pemborosan.
Salah satu cara terbaik untuk menghindari Pemborosan Makanan adalah dengan Berbagi. Jika Anda memiliki lebih, bagikan makanan kepada tetangga yang membutuhkan, atau lakukan Donasi ke Panti Asuhan, Tunawisma atau Lembaga Sosial lainnya. Berbagi makanan tidak hanya mengurangi pemborosan, tetapi juga membawa manfaat bagi sesama.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda bisa lebih bijak dalam Mengelola Pangan, mengurangi Food Loss dan berkontribusi pada keberlanjutan.
Sementara Madeena Penyanyi Belia yang sukses membuat Jingle “Stop Boros Pangan” milik Badan Pangan Nasional, mengaku tidak mau memanfaatkan Teknologi IA untuk membuat Syair maupun Musik
“Saya kurang sreg membuat lagi dibantu IA, ada sesuatu yang kurang kalau dibantu Teknologi. Memang lebih cepat membuat Syair dan Musik dibantu Teknologi IA. Tapi aku nggak puas,” ujar siswa SMAN Bekasi ini.
Bahkan dalam tekanan ayahnya yang sering menanyakan perihal Musik, Madeena mengaku bisa membuat lagi dan Musik dihadapan ayahnya
“Ayah saya suka tiba-tiba menanyakan soal Lagu yang akan saya buat. Ayah suka mendesak, saat dihadapan ayah, saya bisa Ciptain Lagu sekaligus Musiknya,” ujar Madeena.
Sementara Denit Putri Audyna, Novelis belia ini, mengaku senang dalam tekanan ketimbang memanfaatkan ketimbang dibantu Teknologi IA.
“Saya pernah mencoba memakai IA, tapi koq ada yang kurang dan membuat saya nggak puas dan lebih nyaman langsung dari hati,” ujar Denit Putri Audyna, Mahasiswi Universitas Indonesia ini.
Penulis Naskah Teater Terbaik Tahun 2023 pada Ajang “Festival Masuk Nominasi Aktor Perempuan Terbaik”. Dalam Festival Penulis Wattpad Tahun 2020–Sekarang.
Penulis Alternative Universe di Twitter (X) dari 2023 dalam paparannya berapi-api. (Buyil).