FeaturedFigurPerguruan Tinggi

Ary “Terus berproses, Satu Waktu Satu Perubahan”…!

0

Bandung, BEREDUKASI.Com — “Terus berproses, satu waktu satu perubahan” begitu ucap pemuda bernama lengkap Ary Maulana sambil tersenyum sumringah ditengah-tengah kegiatannya, ketika ditanyai mengenai motto hidupnya.

“Di keseharian saya bisa dipanggil apa pun, bisa Ary saja, ada juga yang memanggil saya mang Ary, Kang Ary, Om Ary, Aray, Arman ataupun Maul,” terangnya yang lahir di Sumedang pada tanggal 16 Juli 1996.

Penfavorit warna kuning, merah, hijau dan hitam ini bercerita bahwa ia hobi membaca, baik itu membaca buku, membaca alam dan tingkah laku manusia.

“Saat saya membaca, dapat merasa banyak belajar tentang arti sebuah proses dalam menjalani kehidupan. Banyak informasi yang baru, banyak bertemu dengan teman-teman imaji,” terang pemuda dengan tinggi kurang lebih 170 CM.

Ary juga mengaku bahwa ia senang menonton, terutama menonton pertandingan PERSIB, meskipun hanya sekadar menonton pertandingan tersebut di televisi. Namun hal tersebut sudah menjadi kebiasaan.

“Saya juga senang mendengarkan musik saat pagi, 8karena biasanya nyaman dan membuat tenang. Kebetulan akhir-akhir ini lagi sedang asik mendengarkan alunan musik dari seorang Violis yang bernama Jenny Yun, beberapa musik instrumen dan beberapa lagu cover Via Vallen,” ulasnya

Ary pun berharap kedepannya dapat menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain. Menjadi seseorang yang kaya harta dan hati. Serta menjadi orang yang shalih spiritual, shalih sosial dan shalih intelektual.

“Untuk cita-cita kedepan, saya ingin menjadi seorang pemimpin yang adil. Karena setiap kita adalah pemimpin dalam bidangnya masing-masing baik itu yang berhubungan dengan diri pribadi atau melibatkan lingkungan sekitar. Dan tentu seorang pemimpin akan mempertanggung jawabkan apa yang dipimpinnya,” terang lulusan UIN Sunan Gunung Djatu Bandung jurusan Ilmu Al Quran dan Tafsir yang saat ini sedang kuliah di Ma’had Al-Imarat, level 2 di jurusan bahasa Arab.

“Selain berkuliah, biasanya saya juga mengikuti diskusi-diskusi atau kuliah umum di sekitaran Bandung. Berorganisasi, terlibat dalam kegiatan sekitar rumah terutama di mesjid,  jalan-jalan dan bersantai,” ucapnya.

Ary yang pernah menjadi Juara 2 futsal, pembaca sholawat terbaik ini. Pernah menjadi juara 1 dan 2  Jajaka MAN 2 Sumedang, Juara 1 Kultum Se-Kabupaten Sumedang, Pembaca Sholawat Terbaik di Pesantren.

“Mengenai tokoh idola, saya menggemari Nabi Muhammad SAW, karena banyak kisah kisah hidupnya yang menginspirasi terutama dalam hal berdakwah dengan elegan, damai dan menebarkan cinta kasih,” ulasnya yang juga mengagumi sosok Gusdur.

Kemudian, lanjut Ary ia juga mengagumi sosok Paul Ricouer. Karena dari kisah hidupnya, ia banyak belajar tentang pentingnya keluasan pengetahuan, tidak sempit pemikiran dan keterbukaan diri.

“Makna hidup bagi saya adalah akan selalu ada hal yang terjadi dalam hidup kita, baik sesuatu yang dikehendaki ataupun tidak. Namun hal yang membuat saya bersemangat adalah ketika mengingat orangtua, mengingat sudah sampai mana saya berkarya. Dan memberikan manfaat kepada orang lain selama hidup dan mengingat pentingnya berproses,” terangnya yang selalu terinspirasi dari kedua orangtuanya.

Terakhir, sulung dari dua bersaudara ini juga berkata bahwa jika kita menginginkan kedamaian, maka semua itu bisa dimulai dari diri kita sendiri, perdamaian tanpa keadilan adalah ilusi. Terus berproses, terus bergerak, terus perbaiki kualitas hidup,” tutupnya dengan tetap bersemangat. (Tiwi Kasavela)

admin

Djamil “Hidup Adalah Berbagi”…!

Previous article

Silaturahmi para Percussion Siswa-siswi SMA di Bandung…..!

Next article

You may also like

More in Featured