FeaturedFigurSMP

Bila “Ingin Menjadi Psikolog”…..!

0

Bandung, BEREDUKASI.Com — MENJADI Psikolog, adalah cita-cita dari gadis cantik kelahiran Bandung, 28 Maret 2004 yang bernama lengkap Nabila Nurjihan atau yang akrab disapa “Bila”.

“Saya ingin menjadi Psikolog, karena ingin membantu orang-orang yang mempunyai masalah. Mereka yang mempunyai kejadian  kelam, orang-orang yang mempunyai banyak tekanan dan juga melatih untuk mengendalikan atau mengubah sikap agar lebih baik,”  terangnya yang memiliki tinggi 165 cm.

Ditanyai motto hidup, penggemar nasi goreng ini mengatakan bahwa  “Berpuluh-puluh tingkat rumah akan tetap hancur bila ada Tsunami”. Yang bermakna jika seorang manusia hebat dalam beladiri atau hal apapun. Namun tetap akan bisa mengalami kekalahan kapanpun itu.

“Intinya adalah berusaha untuk tidak sombong, ketika mendapatkan segala hal,” ucapnya.

Pemfavorit warna hitam, biru, merah marun dan putih ini.  Bercerita bahwa ia hobi bermain Taekwondo, karena ia sangat sangat senang dengan olahraga bela diri. Sehingga dengan hal itu ia bisa menjaga dirinya sendiri.

“Saya berharap kedepannya bisa lebih dekat lagi dengan orangtua. Apalagi ayah yang hanya bisa bertemu beberapa bulan sekali. Saya juga ingin sukses dan bisa menggapai cita-cita, agar bisa membantu orangtua dan orang lain yang membutuhkan pertolongan,”  jelas siswi SMP kelas IX di SMP PGRI 10 Bandung.

Untuk aktifitas saat ini, Bila juga tengah sibuk di OSIS dan di Forum Komunikasi Anak Kota Bandung atau FOKAB yang juga akan mengadakan Hari Anak Nasional atau HAN.

“Untuk tokoh idola, saya mengagumi Teh Risa Saraswati. Karena Teh Risa pandai menulis cerita yang diambil dari kisah  teman-teman ghaibnya yang pernah hidup di jaman penjajahan Belanda. Dan kisahnya benar-benar mengharukan dan membuat saya, belajar banyak hal mengenai kejadian masa silam,” jelasnya yang pernah menjadi juara 1 Lomba Kaligrafi dan Juara 2 Lomba Menulis Puisi.

Adapun yang membuat Bila selalu terinspirasi adalah kedua orangtua dan sahabat-sahabatnya.

“Makna hidup bagi saya sangat banyak, namun beberapa hal yang saya pelajari adalah tentang saling menghargai dan saling menolong,” lanjut sulung dari dua bersaudara.

Sementara itu hal yang membuatnya bersemangat adalah  karena ada teman-teman dan orangtua di sisinya. Saat ia membutuhkan dan hal itu membuatnya merasa tidak sendirian dan merasa ada pada posisi yang benar.

“Terakhir saya juga memiliki harapan, semoga anak-anak di Kota Bandung. Semakin kreatif dan saling bekerja sama untuk membangun bangsa. Dan semoga tidak ada lagi pekerja anak dan “bullying” di sekolah,” tutupnya penuh semangat dan keceriaan pada minggu pagi itu. (Tiwi Kasavela)

admin

Zia “Hobi Membaca, Menulis dan Berproses Menuju Sukses”…!

Previous article

Komando Kewilayahan Turut Suskseskan Pembangunan Nasional dan Tumbuhkan Nilai Imunitas Bangsa…..!

Next article

You may also like

More in Featured