FeaturedRagam

Dispangtan Salurkan bantuan Selang Air Dari Kementan Untuk Atasi Kekeringan……!

0

Purwakarta, BEREDUKASI.Com — KEMENTERIAN Pertanian menyalurkan bantuan selang air sepanjang 7.300 meter kepada petani di sejumlah wilayah di Kabupaten Purwakarta untuk mengurangi potensi kekeringan.

Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perkebunan Purwakarta, Agus Rachlan Suherlan mengatakan salasatu yang menjadi kendala adalah jauhnya sumber air untuk mengairi areal pesawahan. Bahkan disalasatu wilayah diperlukan selang air sepanjang Satu Kilometer.

“Jarak dari sawah ke sumber air ada yang sampai satu kilometer, itu salasatu kendala. Tetapi kita terus upayakan untuk ada solusi,” kata Agus, ketika di Purwakarta, Senin (29/7/19).

Bantuan tersebut telah disalurkan ke 23 Kelompok Tani dan mulai digunakan bersama 350 Unit Mesin Pompa yang telah dibagikan sejak tahun 2007. Mereka tersebar di Kecamatan Cibatu, Campaka, Purwakarta, Pasawahan, Bungursari, Babakancikao dan Jatiluhur.

Agus mengatakan, bahwa pihaknya juga memanfaatkan sumber air dibekas galian tambang golongan C. Untuk mengairi areal pesawahan, diantaranya di Cibatu Purwakarta.

Apalagi lahan yang terancam kekurangan air sebenarnya jauh lebih luas, mencapai sekitar 1.200 Hektar. Namun, Agus mengaku lebih memprioritaskan lahan yang telah ditanami untuk diselamatkan dari ancaman kekeringan, sekitar 700 Hektar.

“Di Purwakarta sudah ada yang Puso. Sampai saat ini sudah ada 65 Hektar, yang puso terutama lahan tadah hujan,” terang Agus.

Meskipun mengalami dampak kekeringan yang cukup parah, Agus optimistis dapat mencapai target tanam tahun ini. Sebanyak 40.000 Hektar. Ia mengklaim realisasinya mencapai 32.000 Hektar hingga saat ini, apalagi adanya antusias dari para petani.

“Mudah-mudahan sisa target tanam itu bisa tercapai sampai akhir tahun ini. Walaupun musim kemarau sekarang sangat panas, sehingga lahan tadah hujan itu kesulitan air, tapi kita lihat semangat para petani kita harus berupaya,” tutur dia.

Agus menyebutkan, dari luas baku lahan mencapai 18.000 Hektar terdapat 10.000 Hektar di antaranya merupakan wilayah jangkauan irigasi semi teknis. Itu pun bersumber dari mata air setempat. Sementara, sisa lahan lainnya termasuk tadah hujan.

Sementara itu, Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika mulai memasukkan wilayah Kabupaten Purwakarta. Dalam kategori rawan kekeringan parah. Kondisi tersebut terjadi di Kecamatan Darangdan.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Purwakarta, Wahyu Wibiesono meminta masyarakat yang membutuhkan air agar menghubungi nomor telepon 122 atau melalui media sosial.

“Ada 13 dari 17 Kecamatan yang termasuk Zonaerah rawan kekeringan,” katanya.

Selain untuk areal pesawahan, pihak DPKPB Purwakarta terus mengoptimalisasi bantuan air bersih kepada masyarakat.

“Masih optimalisasi bantuan kepada masyarakat, bisa memanfaatkan “Call Center” atau sosial media di bawah pemerintah daerah,” pungkasnya kepada BEREDUKASI.Com. (Wief)

admin

“Festival Awug” di Purwakarta Menginspirasi Peningkatan Produktifitas Pertanian di Kecamatan Bungursari…..!

Previous article

Anne Ratna Mustika Mengecek Langung Pasar Hewan Ingon-Ingon Purwakarta……!

Next article

You may also like

More in Featured