EkonomiFeaturedHiburanInfokuWisata & Kuliner

‘Dumuk Bareto’ Perkampungan Jadul Yang Hadir Di Tengah Riuhnya Kota Bandung

0

BANDUNG, BEREDUKASI.COM — BERBICARA soal Kuliner Tematik, Kota Bandung punya banyak sekali opsi yang bisa dikunjungi. Salah satunya “Dumuk Bareto”.

Ya, Rumah Makan yang terletak di Jl. Sukawangi No.1A, Gegerkalong Kota Bandung ini. Memiliki Konsep Tematik yang berbeda, yaitu dengan menghadirkan suasana Asri Pedesaan di Tengah Kota Bandung.

Tidak hanya menu makanannya juga konsep ‘Kampung’. Yang disajikan ‘Dumuk Bareto’ lewat tata letak serta konsep bangunannya. Misalnya tempat VIP yang disebut dengan ‘Imah Kuwu’ (bahasa Indonesia: rumah Kepala Desa). Begitupun Konsep Warung yang menyajikan aneka Jajanan Tradisional juga Spot Foto.

Didukung dengan tata letak serta suasana yang didesain seperti di Pedesaan. Suasananya jadi seperti sedang berada jauh dari Pusat Keramaian, saat memasuki area ‘Dumuk Bareto’.

Irman selaku Pengelola Operasional, atau disebut Kuwu di ‘Dumuk Bareto’ menyebutkan, bahwa konsep ini mengajak wargi Bandung. Dan Wisatawan untuk bernostalgia dengan suasana Pedesaan.

Menurutnya, banyak orang-orang dari Desa yang kini merantau dan sukses di rantau. Namun rindu dengan suasana pedesaan semasa ia kecil.

‘Jadi nama ‘Dumuk Bareto’ itu, maksudnya Satu Daerah atau Satu Kampung dengan Adat dan suasana perkampungan khas Sunda. Kita ada di tengah kota, namun bisa menghadirkan suasana pedesaan,’ ujar Irman, saat ditemui penulis.

Di sini, anda bisa mengeksplorasi berbagai area. Sebut saja ‘Imah Kuwu’, ‘Warung Mang Aceng’, lalu tiga area saung, area outdoor dan area gunung-gunungan.

Untuk menambah suasana Lembur atau Perkampungan, ‘Dumuk Bareto’ juga menyediakan penyewaan Pakaian Tradisional Sunda. Jadi, anda bisa berfoto dengan suasana perkampungan dengan Pakaian Tradisionalnya.

“Bukan hanya Kuliner yang kami jual, juga tempat dan suasananya. Makanya, kami sediakan penyewaan Baju Adat yang bisa disewa di ‘Warung Mang Aceng’,” ujar Irman.

Sesuai temanya, Rumah Makan ini menyajikan Ragam Kuliner khas Sunda. Anda bisa memesan Nasi Liwet, Nasi Bakar Pete Kambal, dengan lauk seperti Ayam Kampung bumbu.

Atau, anda juga bisa memesan Tumis-tumisan yang mungkin jarang ditemui. Sebut saja Tumis Bunga Pepaya, Tumis kKeciwis, atau Tumis Genjer.

Jangan lupa, di sini juga ada berbagai macam Sambal. Mulai dari Sambal Dadak Terasi, Sambal Bawang, Sambal gGoang dan Sambal Tomat.

Begitupun dengan minuman, anda bisa memesan aneka minuman ‘Jadul’, mulai dari Bandrek, Bajigur, atau Es Dulang Indung yang Legendaris.

“Metode penyajiannya Jadul banget deh. Misalnya, kita memasak dengan metode dibakar. Dan memasaknya juga menggunakan Hawu (Tungku),” terang Irman.

‘Suasana dan aneka Kuliner ini bisa anda nikmati dengan harga yang relatif terjangkau, ‘ kata Irman, rasanya anda tak perlu merogoh kocek hingga Rp.100.000,-. Untuk menjajal suasana di ‘Dumuk Bareto’.

Karena suasana, Kuliner, serta banyaknya Spot Foto, Irman menyebut, saat ini ‘Dumuk Bareto’ menjadi Tempat Favorit Emak-emak. Sejak dibuka pada awal Mei 2024, ‘Dumuk Bareto’ selalu penuh oleh pengunjung.

Bahkan, di hari-hari tertentu, para pengunjung harus mengantre alias Waiting List, mengingat Rumah Makan ini hanya memiliki kapasitas 200 orang saja.

“Hal membuat kami senang, sekaligus nggak enak juga. Ketika bicara ke pengunjung ‘Maaf ibu kita Waiting List’, tetapi mereka mau nunggu,’ kata Irman.

Karena masih seumur jagung, Irman menyebut ke depannya, akan banyak inovasi sajian dari ‘Dumuk Bareto’. Namun, secara garis besar Rumah Makan ini, membawa konsep Kuliner Tradisional dan Nostalgia dengan suasana pedesaan.

Bagi yang penasaran ingin melihat suasana Dumuk Bareto, anda bisa bisa cek di Instagram @dumukbareto.

Ini semua semoga bisa menjadi Rekomendasi, bagi para ‘Penikmat’ Kuliner dan para Wisatawan. (ray).

admin

Pos Indonesia Sabet Penghargaan Top CSR Award 2024

Previous article

Perlu Dukungan Semua Pihak, PPDB Jawa Barat Objektif, Transparan dan Akuntabel

Next article

You may also like

More in Ekonomi