Bandung. BEREDUKASI.Com — KEPALA Bidang PMU Disdik Jawa Barat, Ir .H. Yesa S.Hamiseno berharap. Selain menjaring Prestasi Siswa SMU, Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N). Dapat menguatkan pendidikan karakter tunas bangsa .
“Lewat pengalaman berkonpentensi dengan menjungjung tinggi nilai kebersamaan dan keragaman. Tentunya disertai aspirasi mencapai Prestasi, akan terbentuk moral dan kinerja. Sehingga dapat memupuk literasi dalam Pengetahuan, Budaya, Teknologi,” papar Yesa, usai membuka FLS2N) tingkat Provinsi Jawa Barat.
Diungkapkan Yesa, tahun ini ada 9 Mata Lomba yang diperlombakan dan diikuti oleh peserta didik tingkat SMA dari 27 Kota/ Kabupaten Se-Jawa Barat. Dan dari masing-masing Kota/Kabupaten mengirimkan 14 peserta didiknya.
“Dari FLS2N ini yang diperlombakan diantaranya, Baca Puisi, Tari Kreasi Inovatif, Vokal Group, Design Forter Pria, Film Pendek, Solo Guitar, Cipta Puisi, Monolog dan Menyanyi Solo. Dengan melibatkan Juri dari Praktisi, Seniman dan MGMP. Dari para peserta yang berhasil ditingkat Jawa Barat ini, akan di kirim ke tingkat Nasional,” jelas Yesa.
Sementara itu Ketua Panitia, Fajar Hidayat, menyatakan kegiatan FLS2N, dilaksanakan melalui Bidang Pendidikan Menengah Umum (PMU) Disdik Jawa Barat ini, berazaskan pada UUD 1945 yang mengamanatkan. Setiap orang berhak mengembangkan diri, untuk memenuhi kebutuhan dasarnya.
“Setiap orang berhak mendapat Pendidikan dan manfaat ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya. Ini penting untuk meningkatkan kualitas hidup. Termasuk daya saing Prestasi, Akademik dan Non Akademik, untuk kecerdasan yang konprehensif serta bermakna,” kata Fajar Hidayat.
Acara tersebut, selain para peserta Festival, juga para tamu, pembimbing, pendamping juga Panitia Kegiatan dan juri. (HKS)