Bandung, BEREDUKASI.Com — PEMBANGUNAN Dua Jembatan Layang atau Flyover di Kota Bandung, dimulai, Selasa (3/9/2019). Keduanya yaitu flyover Jl. Jakarta–Jl. Supratman dan Flyover Jl. Laswi–Jl. Pelajar Pejuang 45, Bandung.
Acara “Groundbreaking” oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Wali Kota Bandung, Oded M. Danial. Menandai dimulainya pembangunan Dua Flyover tersebut. Pembangunan Dua Flyover ini dibiayai oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
Kepala Dinas Bina Marga Jawa Barat, A. Koswara mengungkapkan, pembangunan Dua Flyover ini, terdiri dari dua tahap. Tahap I berupa konstruksi pada tahun 2019 ini. Dan tahap II berupa pembangunan fisik pada 2020 mendatang. Untuk Flyover Jl. Jakarta akan menelan biaya sekitar Rp.42 miliar. Sedangkan Flyover Jl. Pelajar Pejuang 45 sebesar Rp.35,9 miliar.
Flyover Jl. Jakarta, akan memiliki panjang 500 meter dengan lebar 9 meter. Sedangkan Flyover Jl. Pelajar Pejuang 45 memiliki panjang 520 meter dengan lebar 9 meter.
“Pembangunan Dua Flyover ini, diharapkan bisa mengurangi kemacetan di Kota Bandung,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial berharap, pembangunan Dua Flyover ini, bisa terlaksana sesuai rencana.
“Ini bagian dari kolaborasi antara Pemprov Jabar dengan Pemkot Bandung. Saya berterima kasih kepada Pemprov dan Gubernur Jabar atas bantuannya,” katanya.
Ia mengungkapkan, Kota Bandung sedikitnya membutuhkan sebanyak 7 Flyover. Dari kebutuhan tersebut, Dua Flyover, mulai dibangun. Ia berharap, selama kepemimpinannya, bisa membangun 7 Flyover.
“Untuk Flyover Andir memang masih berproses. ada lahan yang harus dibebaskan sebelum memulai pembangunan. Saya sangat berharap ada bantuan dari Pemprov Jabar. Untuk pembiayaan pembebasan lahan tersebut. Nantinya, Flyover tersebut akan dibangun oleh Pemerintah Pusat,” jelas Oded.
Selama pembangunan Dua Flyover tersebut, Wali Kota berharap, warga Kota Bandung. Khususnya untuk bersabar. Karena mungkin saja ada sedikit kemacetan selama pembangunan tersebut.
“Mohon maaf jika ada kemacetan. Ini semua demi kebaikan kita bersama dan Kota Bandung,” ujarnya.
Sedangkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menegaskan, pembanguan Dua Flyover ini. Wujud dukungan Pemprov Jabar, terhadap pembangunan di Kota Bandung. Dukungan Pemprov Jabar, tentu disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing daerah.
“Jika perkotaan seperti Kota Bandung tentu membutuhkan infrastruktur. Maka kita bantu pembangunan Flyover. Ini juga bagian dari rasa keadilan,” kata mantan Wali Kota Bandung ini.
Terkait dengan Flyover Andir, Ridwan Kamil mengaku akan membantunya.
“Nanti itu juga akan kita bantu,” tutur Emil, sapaan akrabnya.
Tetap tertib.
Di tempat yang sama, Kepala Polrestabes Bandung, Kombes Pol. Irman Sugema mengaku. Dengan adanya pembangunan Dua Flyover tersebut. Diprediksi terjadi kemacetan. Menurutnya, itu merupakan hal yang wajar dalam sebuah pembangunan.
Untuk itu, Irman mengimbau agar para pengguna jalan tetap tertib. Dan disiplin berlalu lintas di sekitar lokasi pembangunan Flyover.
“Ini untuk masyarakat. Karenanya kita sama-sama saling mendukung proyek ini. Salasatunya dengan bersabar dan tetap tertib,” pintanya.
Terkait rekayasa jalan, Irman mengaku, pihaknya bersama Dishub Kota Bandung dan Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung tengah membahasnya.
“Kita bahas bersama untuk memunculkan beberapa opsi yang akan dijadikan solusi,” tuturnya. (SIP)