FeaturedFigurPerguruan Tinggi

Husni “Putra Pariwisata Nusantara Aceh 2018” Menebarkan Kebahagiaan…!

0

Aceh, BEREDUKASI.Com — HIDUP adalah tentang kebahagian. Begitu menurut Husni atau lengkapnya Husni Mubarrak.

“Dan bahagia itu kita yang ciptakan, maka selama masih diberikan kenikmatan hidup. Sebisa mungkin kita menciptakan kebahagian untuk diri sendiri dan lingkungan kita,” kata Husni penuh semangat.

Pemuda yang lahir di Aceh Besar, 16 April 1995 ini. Ternyata selain menjadi Putra Pariwisata Nusantara Aceh 2018. Juga pernah menjadi Paskribraka Provinsi Aceh 2010, Juara Umum Marching Band Se-Sumatera di Akpar Vaganza, Medan dan Finalis Duta Wisata Banda Aceh 2015.

“Saya senang travelling, karena dengan travelling kita bisa menjelajahi dan menyaksikan betapa indahnya dunia beserta keberagamannya. Saya juga senang bernyanyi, kalau menurut saya bernyanyi itu bisa membuat tenang. Dan di waktu sore saya juga gemar berolahraga untuk menunjang kesehatan,” jelas Husni.

Pemilik dari motto “Tidak perlu menyesal untuk apa yang udah dilakukan, tapi menyesal karena tidak sempat melakukannya” ini. Juga berharap bahwa ia, ingin terus meng-upgrade kemampuannya, agar dapat berguna untuk orang banyak.

“Saya becita-cita sebagai Psikolog, karena cita-cita itu sudah mulai tumbuh sejak saya masih di bangku SMP. Saya tertarik di ranah Sosial dan Organisasi. Meskipun cita-cita ini sempat ditentang oleh orangtua, karena mereka menginginkan saya untuk menjadi seorang Dokter. Tetapi saya tetap berusaha meyakinkan mereka dengan pilihan saya,” ungap mahasiswa Universitas Syiah Kuala, Jurusan Psikologi.

Selain menyelesaikan Skripsi, Husni  juga aktif dibeberapa organisasi. Saat ini tengah menjabat sebagai Ketua Ikatan Agam Inong (Duta wisata) Banda Aceh.

“Sebagai seorang Duta Wisata, tentunya kita harus menanamkan sikap sadar budaya dan sadar wisata. Bersama teman-teman Agam Inong, saya menjalankan sebuah program “Saweu Gampong” atau “Berkunjung Ke Desa”. Dimana program ini, bergerak di bidang Pelestarian Budaya khususnya seni yang berada disebuah desa. Tujuan akhir dari program ini adalah, terbentuknya sebuah Sanggar di Desa tersebut dan Desa itu bisa menjadi Desa Wisata,” tutur Husni.

Selain itu, Husni juga penah menjabat sebagai Ketua Drum Corps Universitas Syiah Kuala. Dan Paduan Suara Mahasiswa Unsyiah serta aktif dibeberapa organisasi atau kegiatan.

“Saya kalau bernyanyi, jenis suara saya Tenor,” ujar Husni bicara tentang karakter suaranya.

“Aktif diberbagai organisasi membuat saya banyak belajar tentang banyak hal. Salasatunya saling menghargai antar sesama. Mendapatkan amanah sebagai “leader”, juga memberikan pengalaman yang luar biasa. Dimana saya harus mendengar dan menyatukan pendapat dari banyak orang. Serta membuat saya belajar dalam mengambil keputusan,” ungkapnya.

Saat ini Husni tengah mengidolakan Ali Banat, seorang Miliader Muda, dengan kekayaannya itu, ia aktif membantu umat Muslim yang membutuhkan terutama di Afrika.

Menurut Husni, melihat sosok Ali Banat membuat ia banyak belajar. Karena meskipun Ali berada dipuncak kejayaan, tapi tetap membumi dan tetap peduli. Serta berbagi bersama teman-teman yang kurang beruntung. Seorang yang menginspirasi dunia, bahkan di usia mudanya itu.

“Adapun motivator saya adalah kedua orangtua saya. Karena mereka selalu mengupayakan apa pun demi masa depan anak-anaknya. Disamping itu, jika saya merasa jatuh, saya selalu mengingat orang-orang terdekat yang selalu memberikan semangat kepada saya,” tutur anak kedua dari 3 bersaudara ini dengan wajah ceria. (Tiwi Kasavela)

admin

Raker Dan Bukber SMP Dua Mei Banjaran…..!

Previous article

“KASA Tasikmalaya” Mengikuti Pelatihan Relawan Sosial Perlindungan Anak…!

Next article

You may also like

More in Featured