BANDUNG, BEREDUKASI.COM — PEMERINTAH Kota Bandung tengah menata kawasan bawah kolong jembatan Pasupati di Kecamatan Bandung Wetan. Dengan penataan dan mural, kolong jembatan Pasupati menjadi lebih segar dan nyaman.
Kawasan ini menjadi lingkungan yang penuh warna identik dengan kesenian dan berbagai macam warisan budaya Sunda yang wajib dilestarikan.

“Kita harus mencintai kehidupan, salah satunya mencintai lingkungan dan kebudayaan,” kata John di Kolong Jembatan Pasupati, Senin 3 Februari 2025.
Salah satu yang harus dicintai dan dilestarikan yaitu budaya yang ada seperti tarian, alat musik hingga bela diri.

Penataan kolong jembatan sepanjang 300 × 32 meter ini membutuhkan waktu sekitar 30 hari.
“Target itu 2 bulan, ini sudah berjalan 1 bulan, jadi tinggal setengah lagi menuju pos polisi Cihampelas, luasnya itu 300 x 32 meter,” tutur John.
Ia menerangkan, selama kegiatan berlangsung, terdapat 50 orang mulai dari tim yang ia pimpin hingga jajaran dari Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM).
“Selain itu kita libatkan masyarakat juga untuk ikut mural di sini,” bebernya.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara mengungkapkan, penataan di kolong jembatan ini menunjukkan kemajuan yang signifikan.
“Ini menunjukan bagus penataannya. Harapannya Bandung lebih baik,” kata Koswara.
Di tempat yang sama, salah satu warga, Dedy merasa senang dengan penataan yang dilakukan oleh pemerintah. Hal ini membuat kawasan Pasupati menjadi lebih segar dan nyaman.
“Saya senang dengan adanya penataan lingkungan ini lebih nyaman, tidak gelap, apalagi kotor. Lebih dari itu anak-anak bisa bermain di sini,” ungkapnya. (yan)