FeaturedPemerintahanRagam

JPKL Akan Terus Mengedukasi Masyarakat Tentang Bahayanya BPA…….!

0

Jakarta, BEREDUKASI.Com — PERKUMPULAN Jurnalis Peduli Kesehatan dan Lingkungan (JPKL) akan terus memberi peringatan dan mengedukasi masyarakat betapa bahayanya BPA (Bisphenol-A).

BPA (Bisphenol-A), adalah senyawa yang berfungsi menghasilkan plastik polikarbonat. Bertujuan membuat jenis plastik kuat, ringan, dan terlihat bening. Namun berdasarkan penelitian ditengarai berbahaya bagi kesehatan masyarakat.

“Tidak ada toleransi terhadap kemasan mengandung BPA yang dapat mencelakakan kesehatan bagi bayi, balita dan janin pada ibu hamil,” ujar Ketua Umum Jurnalis Peduli Kesehatan dan Lingkungan (JPKL), Roso Daras, kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (10/02/2021).

Sebelumnya pihak JPKL telah menyampaikan usulan dan melakukan pertemuan dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), di Gedung F lantai 2 Kantor BPOM, Jakarta, Kamis, (04/02/2021) lalu.

Dalam pertemuan tersebut JPKL menyampaikan tentang perlunya pencantuman peringatan bahaya BPA. Pada kemasan Plastik dalam hal ini Galon Pakai Ulang yang mengandung BPA.

Pihaknya, kata Roso lagi, juga telah melakukan pendekatan ke Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI.

“Sebab Ke-Dua Lembaga ini memiliki otoritas yang mensyaratkan adanya pelabelan pada kemasan tersebut,” ungkapnya.

Sejumlah Negara maju yang sudah melarang penggunaan plastik BPA untuk kemasan makanan dan minuman. Media Mainstream Nasional maupun Internasional dan Jurnal Ilmiah yang beredar, telah mengulas bahwa BPA sangat berbahaya. Terutama bagi Bayi, Balita dan Janin pada Ibu Hamil.

“Itu sebabnya perjuangan JPKL akan terus berlanjut sampai pihak yang berwenang benar-benar mencantumkan Label bagi Galon Guna Ulang yang mengandung BPA,” tegas Roso.

Dengan adanya pemberian label tersebut, kata Roso, air dalam kemasan isi ulang yang wadahnya mengandung BPA tidak dikonsumsi oleh Bayi, Balita, dan Janin pada Ibu Hamil.

Botol Susu Bayi sudah diwajibkan terbebas dari BPA, karena bersentuhan langsung. Air yang digunakan mencampur susu bubuk juga harus terbebas dari bahan yang mengandung BPA.

“Kalau botolnya sudah Free BPA tapi airnya dari galon yang belum Free BPA hal itu jelas sangat berisiko,” pesan Roso Daras, untuk berhati hati. (Eddie Karsito).

 

admin

Mang Oded, “Alhamdulillah kita mendapat sebuah “Potret”, bagaimana kinerja Pemerintah Kota Bandung selama dua tahun ini”…….!

Previous article

Bahaya BPA Bukan Hoax…….!

Next article

You may also like

More in Featured