FeaturedRagam

Kemenpar Gelar “Outbound” Dengan Jurnalis Kenalkan Wisata Nomadik……!

0

Bandung, BEREDUKASI.Com — DALAM rangka peningkatan pemahaman bidang pariwisata. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggelar acara “Outbound” dengan 50 jurnalis yang tergabung dalam Forum Wartawan Pariwisata (Forwapar) di kawasan wisata Rancabali, Ciwidey, Jawa Barat. Pada hari Rabu hingga Jumat (1 s/d 3/8/2018).

Kegiatan yang dikemas dalam tema “Peningkatan Pemahaman Bidang Pariwisata Bagi Jurnalis  lTahun 2018” ini. Sebagai ajang meningkatkan tali silaturahmi dengan para Jurnalis. Sekaligus mengenalkan Wisata Nomadik (Nomadic Tourism) yang ada di kawasan Kabupaten Bandung, Jawa barat.

“Nomadic Tourism” berupa Glamp Camp, Home Pod dan Caravan, menjadi salasatu program terobosan yang dilakukan oleh Kemenpar bersama stakeholder pariwisata (para pelaku bisnis). Dalam memenuhi tuntutan pasar atau permintaan wisatawan, serta untuk mengatasi keterbatasan tersedianya amenitas. Sebagai unsur penting dari 3A (Atraksi, Amenitas dan Aksesibilitas) di daerah tujuan wisata yang mengandalkan unsur budaya (Culture), Alam (Nature) dan  buatan manusia (Manmade).

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, menilai “Nomadic Tourism”. Memiliki value ekonomi tinggi dan treatment-nya juga relatif mudah. Sehingga menarik para pelaku industri pariwisata, untuk mengembangkan bisnis ini. Terutama untuk aksesibilitas dan amenitasnya, karena konsep ini cepat memberikan keuntungan komersial.

Menurut rencana Kemenpar akan mengembangkan “Nomadic Tourism” di empat Destinasi Prioritas. Seperti Danau Toba, Labuan Bajo, Mandalika dan Borobudur yang nantinya akan menjadi “Pilot Project.

Sisi lain “Nomadic Tourism”, khususnya untuk amenitas seperti Glamorous Camping atau Glamping/Glamp Camp, banyak diminati para traveller dunia. Sebagai salasatu pilihan selain hotel berbintang. Fasilitas Glamping mulai dikembangkan di sejumlah Destinasi unggulan di Tanah Air. Seperti Bali, Lombok, Jawa Barat dan Belitung. Sekaligus sebagai upaya meningkatkan daya tarik wisatawan ke Indonesia. Yang tahun ini mentargetkan 17 juta Wisatawan Mancanegara (Wisman). Dan akan meningkat menjadi 20 juta Wisman pada 2018.

Sementara Kepala Biro Komunikasi Publik (Komblik) Kemenpar Guntur Sakti mengatakan, kegiatan “Outbound” dengan Jurnalis menjadi kegiatan tahunan Komblik yang pada kegiatan tahun ini. Sedikit berbeda, karena para peserta menikmati langsung fasilitas Glamping Lakeside Rancabali Ciwidey. Sebagai salasatu daya tarik obyek wisata yang sedang nge-trend terutama di kalangan Wisatawan Generasi Milenial.

“Kegiatan “Outbound” dengan Jurnalis anggota Forwapar tahun ini. Sengaja kita pilih di obyek wisata Glamping Lakeside  Rancabali Ciwidey. Agar lebih memahami dan merasakan apa itu wisata “Nomadik” serta mengenalkan potensi pariwisata di      Kabupaten Bandung kepada masyarakat,” kata Guntur Sakti, seraya mengatakan, Menpar Arief Yahya sangat concern terhadap wisata “Nomadik” ini. Selain karena treatment-nya relatif mudah. Mempunyai prospek bisnis yang cerah, juga memiliki pasar yang besar di Mancanegara.

Menurut data jumlah “Backpacker” atau wisatawan kelana di seluruh dunia. Mencapai 39,7 juta terbagi dalam 3 kelompok besar :  Flashpacker atau Digital Nomad sekitar 5 juta orang yang menetap sementara di suatu Destinasi sembari bekerja. Glampacker atau Milenial Nomad sekitar 27 juta orang. Dengan mengembara di berbagai Destinasi Dunia yang instagramable. Dan Luxpacker atau Luxurious Nomad sebanyak 7,7 juta orang, lebih suka mengembara untuk melupakan hiruk-pikuk aktivitas dunia. Para Luxpacker ini, lebih menyukai fasilitas Amenitas Glamping di kawasan wisata alam Danau, Pegunungan, Pantai atau Sungai.

Kegiatan “Outbound” Biro Komblik Kemenpar dengan 50 Jurnalis anggota Forwapar. Antara lain diisi dengan aktivitas Tim Building di Ranca Upas Camp, kunjungan wisata ke Orchid Forest Cikole,  Teras Bintang & Baklon Camping Adventure untuk berburu sunset,  Kebun Teh dan Green Forest. Serta temu dialog, Kadisparbud Kab. Bandung H. Agus Firman Zaeni, serta perwakilan manajeman Glamping Lakeside Rancabali, Lutfi Naufal.

Pada kesempatan itu juga, diadakan Lomba Foto, diantara para Jurnalis dengan obyek wisata sekitar Ciwidey dan seputar Glamping Lakeside Rancabali Ciwidey. (ThressNo)

admin

Icha “Menjadi Perempuan yang Berkemajuan dan Mandiri”….!

Previous article

Pemkot Bandung Tegas Tertibkan MOKO…..!

Next article

You may also like

More in Featured