By 
Jakarta, BEREDUKASI.Com — NAMANYA Zara Leola dan telah meluncurkan buku pertamanya “Zara Leola : The Dance Diary” pada Sabtu (16/3/19) di Gramedia Matraman, Jakarta.
Dalam acara ini turut hadir Penerbit KPG, Musica Studios dan para fans Zara yang dikenal dengan “Zara Squad”.
Sekilas tentang The Dance Diary Azahra Leola Wicuda atau yang akrab disapa dengan nama Zara Leola tahun ini berusia 12 tahun.
“Buku pertama Zara ini bercerita, tentang kegemaran saya akan dunia tari,” terangnya.
Sejak usia tiga tahun Zara sudah mencoba les Balet. Namun karena dirasa kurang cocok, pada usia 5 tahun Zara mulai mengikuti kursus Modern Dance.
Saat ini Zara berlatih berbagai macam jenis Dance, seperti Hip Hop hingga Urban Dance.
Zara tidak sendirian menari. Ia ditemani oleh teman-temannya yang tergabung dalam tim bernama “Zara Squad”.
Selain menari, Zara juga gemar menyanyi. Kini putri Enda, gitaris band Ungu ini, sudah mengeluarkan 9 Lagu dan 4 Video Klip.
Buku yang mengambil konsep seperti “Diary” ini, disajikan melalui pendekatan yang seru dan menyenangkan.
“Di buku ini juga menceritakan tentang hari-hari saya, semenjak kali pertama berlatih menari, pengalaman pertama naik panggung, grup dance pertama saya, kecintaan terhadap keluarga, tips-tips untuk percaya diri sampai imajinasi tentang dunia Puddy, boneka beruang kesayangan saya,” paparnya.
Zara juga tidak hanya berbagi cerita-ceritanya yang manis. Secara jujur ia mengakui bagaimana rasanya gagal, apa-apa saja fakta mengenai kekurangan dirinya. Bagaimana bangkit dari kegagalan dan pelajaran yang didapat dari naik turunnya proses menekuni hobi yang ia jalani dengan penuh semangat. Yang pasti, Zara berpesan bahwa apa pun yang kita lakukan, semua ada prosesnya masing-masing.
“Tidak ada pemenang yang tanpa berlatih dan jika kita yakin. Berdoa dan berusaha semaksimal mungkin. Maka keberhasilan bukan mungkin tidak diraih,” tandasnya penuh semangat.
Penerbit KPG (Kepustakaan Populer Gramedia) adalah salasatu dari enam penerbit di Kelompok Kompas Gramedia. Penerbit KPG menerbitkan berbagai “genre” buku, dari Sejarah, Sains, Sosial Politik, sampai Buku Anak. Dengan kemasan populer yang bisa dinikmati berbagai kalangan. (Tiwi Kasavela)
