FeaturedRagam

Pengusaha “Ayam Geprek Padang” Dedikasikan Hidup Sesuai Ajaran Rosullullah SAW…..!

0

Bandung, BEREDUKASI.Com — MEMILIKI tujuan hidup ingin bermanfaat bagi orang banyak “Khoirunnas Anfa’uhum Linnas” Edo dan Vera Pasangan suami-istri. Mendedikasikan usahanya sebagai ibadah, agar dapat bersedekah.

Vera yang lahir di Pariaman-Padang merintis usaha kuliner di Jl. Purwakarta, “Niat awal saya usaha adalah ingin khusu beribadah, karena tidak terikat jam kerja, bermanfaat dan membahagiakan orang adalah komitmen saya. Supaya bisa membantu perekonomian keluarga dan saya ingin menunjukan kalau saya bisa tanpa harus minta belas kasihan. Terutama saya ingin Mengangkat derajat orangtua,” papar Vera membuka obrolan saat ditemui AKUIAKU.Com di kedai makan miliknya, Selasa (4/12/18).

Dirinya yang aktif di berbagai Komunitas Muslim, diantaranya Pengusaha Hijrah Bandung yang di ketuai Pak Taufik dan Shaum Sunnah Mim Foundetions. Vera yang lulusan SMK Binawarga 2 Bogor jurusan Akuntanasi ini, memiliki usaha “Ayam Geprek Padang”.

Meski hanya memiliki dua karyawan, namun peminat nya sampai ratusan dan pesanannya terus meningkat setiap waktu  Sehingga dapat menjadi “donatur catering” dari masjid ke masjid salasatunya Masjid Al-Latif Cihapit Kota Bandung.

“Dulu pertama jualan “Ayam Geprek Padang”, hanya lewat media online. Masaknyapun dikosan saya Jl. Babakan Andir. Tapi alhamdulillah saat pertama jualan habis sampai 50 porsi,” ungkap Vera.

Dengan menambahkan bahwa masakanya ini adalah resep pribadi dengan menawarkan citarasa baru dalam dunia Kuliner di Kota Bandung. Yang unik dari “Ayam Geprek Padang” ini.

“Saya ingin memperkenalkan rempah-rempah khas Padang, perpaduan sambal hijau dan sambalado merah yang pedas. Ayamnya yang tidak bertepung, memakai toping

kelapa pilihan. Kesehatan pelanggan menjadi prioritas dan setiap sentuhan saya dalam masakan disisipkan sholawat”. jelasnya.

Lokasi kedainya sekarang adalah tempat milik Ketua Pengusaha Hijrah Bandung yang juga pemilik “Pujasera Bandung”. Gebrakan kedepannya akan ada citarasa baru untuk menu dikedainya tersebut.

“Saya berinisiatif mengoptimalkan lahan Pak Taufik untuk kegiatan usaha. Alhamdulillah di sambut baik oleh beliau dan ada kesepakatan untuk memulai Ekonomi Syariah, alhamdulillah pertama kali launching habis 90 porsi. Pengunjungnya mulai dari para owner besar seperti Rinita-Owner Tahu Bahagia Bandung, Komunitas Kajian Calbisurus sampai followers di akun Instagram. Rencananya ayam geprek ini akan launching “Lele Geprek” dan “Iga Geprek Sambalado Padang”.  Kedepannya akan membuat Yayasan Wakaf sebagai donatur ke rumah tahfidz,” pungkasnya. (MIF)

admin

UMK Kota Bandung 2019 Perlu Sosialisasi……!

Previous article

Penyaluran Kredit bank bjb syariah Dongkrak Laba Bank

Next article

You may also like

More in Featured