EkonomiFeaturedRagam

Penyanyi Andini Dan Satvika Iswara Bagikan Taouchles Sanitizer Gratis Cegah Covid-19……!

0

Jakarta, BEREDUKASI.Com — SUDAH semestinya, anak muda ikut berperan aktif membantu persoalan bangsa. Seperti yang dilakukan penyanyi Andinidan pengusaha muda, Satvika Iswara. Satvika yang lulusan Psikologi Universitas Indonesia ini lebih banyak bergerak di bidang riset dan kesehatan.

Penyanyi yang pernah berkolaborasi dengan musisi tuna netra, sepertinya tak pernah berhenti melakukan pengembangan di bidang IoT.

“Saya fokus disitu,” ujarnya singkat, saat dihubungi melalui pesan seluler, Sabtu (5/12/2020).

Andini bersama teman-temannya berhasil mengembangkan alat pengukur suhu terintegrasi. Alat itu bukan hanya merekam suhu badan, tapi bisa mengambil gambar orang yang dideteksi suhu tubuhnya,” terangnya.

Alat itu kemudian diberi Merk Kayu Laut. Kayu Laut bukan sekadar merk. Bagi Andini Kayu Laut adalah spirit untuk bergerak dalam rangka mengisi ruang pengabdian.

Karena sifatnya pengabdian, Andini kemudian mengajak Satvika Iswara berkolaborasi membangun lembaga nirlaba.

“Lembaga ini bergerak di bidang riset, pengembangan teknologi berbasis kesehatan, dan sosial,” paparya antusias.

Didampingi Satvika Iswara, Andini kembali menjelaskan, bahwa sambil menunggu proses legalitas lembaganya, mereka menggelar bakti sosial. Bentuknya membagikan Touchles Sanitizer di berbagai wilayah, antara lain, di Bali, Sumatera Utara dan Aceh.

“Ide membagikan Touchles Sanitizer dari aku. Tapi wilayah mana yang akan diberikan itu Satvika yang menentukan,” ungkap Andini, yang juga diaminkan Satvika.

Kenapa Bali yang dipilih……?

Menurut Satvika, Bali sumber pendapatannya dari industri Pariwisata.

“Sementara karena pandemi tidak ada arus masuk selancar kemarin. Akibatnya membuat mereka kesulitan memenuhi protokol covid yang ideal,” ujar Satvika.

Lalu apa itu Touchles Sanitizer……?

Taouchles Sanitizer adalah sanitizer yang bisa mengucur sendiri dari botolnya tanpa harus memencet.

“Cukup mendekatkan telapak tangan ke lubang keluarnya sanitizer. Nanti cairan sanitizer itu muncrat sendiri ke telapak tangan,” kata Andini menjelaskan.

Kenapa harus Touchles….? (Tanpa Sentuh-red). Sebab bukan tidak mungkin penularan Corona bisa melalui botol Sanitizer.

“Saat memencet botol bisa jadi terjadi kontak dengan botol yang mungkin mengandung virus atau bakteri,” ujar Satvika, ganti menjelaskan.

Menurut Satvika, protokol kesehatan sangat penting. Apalagi pandemi Covid-19 belum terlihat kapan berakhir. Terutama masyarakat di daerah yang umumnya kurang mendapat perhatian.

Atas dasar itulah Satvika bersama Andini melakukan bakti sosial bagi-bagi Touchles Sanitizer.

“Selesai program bagi-bagi Touchles Sanitizer, insya Allah kami fokus merumuskan bentuk yayasan,” ujar Andini menutup. (Eddie Karsito).

admin

Tradisi Pembaretan Siswa DIKCABPAIF Taruna AKMIL TK. IV TA. 2020……!

Previous article

Ancaman Lain Dalam Pelaksanaan Pilkada, Adalah Maraknya Penyebaran Berita Hoax Yang Saling Menjatuhkan…….!

Next article

You may also like

More in Ekonomi