FeaturedSeni Budaya

Pertunjukkan yang Disaksikan para Pejabat…..!

0

Jakarta, BEREDUKASI.Com — TURUT menyaksikan pertunjukan ini, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Pasuruan, Drs. H. Hardi Utoyo, M.Si, Kepala Sub Bidang (Kasubid) Pengelolaan Anjungan Badan Penghubung Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Timur, Samad Widodo, SS, MM, Ketua Paguyuban Kota Pasuruan, Eddy Hadijanto,  serta para pengurus Pawarta Jatim, dan jajaran pejabat Pemerintah Kota Pasuruan.

Dalam sambutannya Hardi menyampaikan, Pasuruan menjadi salasatu jaringan Kota Pusaka di Indonesia. Gelar Duta Seni Budaya Jawa Timur ini, lanjutnya merupakan instrumen penting sebagai upaya perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan Nudaya.

“Kita harus bersama-sama melestarikan dan mengembangkan Warisan Budaya secara berkelanjutan. Dengan demikian berbagai Warisan Nudaya yang menjadi jati diri dan ciri khas bangsa ini dapat terus lestari. Saya bangga dengan kegiatan ini, karena dapat mempromosikan Seni Budaya dan berbagai potensi lainnya yang ada di Pasuruan,” sambut Hardi.

Para seniman yang terlibat di pergelaran ini, Suparmin (Ide Cerita dan Penulis Cerita), Parrisca Indra Perdana, S.Pd, M.Pd. (Sutradara), Ervin Nuriana, S.Pd. (Asisten Sutradara), Parrisca Indra Perdana, S.Pd, M.Pd (Penata Musik), Parrisca Indra Perdana, S.Pd, M.Pd dan Ervin Nuriana, S.Pd (Penata Tari), Achmad Ferrian Mirza Putra (Artistik/Penata Panggung), Intrasminah (Penata Kostum dan Penata Rias). Serta puluhan pengrawit, penyanyi dan penari.

Para Juri Pengamat Anugerah Duta Seni Budaya Jawa Timur adalah, Suryandoro, S.Sn (Praktisi dan Pengamat Seni Tradisi), Eddie Karsito (Wartawan, Penggiat Seni & Budaya), Dra. Nursilah, M. Si. (Dosen Seni Tari Universitas Negeri Jakarta), dan Catur Yudianto (Kepala Bagian Pelestarian dan Pengembangan Bidang Budaya TMII).

Anjungan Jawa Timur selanjutnya akan menggelar “Festival Jaranan Jawa Timur 2019”  (25/08/2019), serta pageralan wayang kulit semalam suntuk bersama Dalang Ki Seno Nugroho, dari Kabupaten Ngawi, (Sabtu, 31/08/2019). Pentas wayang ini sekaligus menandai peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H. (Ramadhan Panjaitan)

admin

Dari Penampilan Duta Seni Kota Pasuruan. “Tarian “Trajeng” Sebuah Rekonstruksi Kisah Relasi Jawa-Tionghoa”……!

Previous article

Dalam Rangka Peringati Hari Polwan Ke-71 Polres Purwakarta Gelar Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Wanita…..!

Next article

You may also like

More in Featured