Bandung, BEREDUKASI.Com — MENDIDIK anak tentunya ada visi misi dan uraian dari visi misi ini. Tentu saja akhirnya adalah mempublikasikan hasil karya siswa atas bimbingan guru.
“Alhamdulillah setiap tahun kami membuat program tersebut dan yang sudah terealisasikan adalah tahun 2017 kemarin. Untuk tahun yang akan datang mudah-mudahan sukses. Ini semua sudah dirancang sedemikian rupa. Dan semuanya ini memunculkan yang berkaitan dengan Program Bandung Masagi. Sekaligus pembentukan karakter para peserta didik. Lebih utama pembentukan karakter dengan menanamkan semacam quote-quote yang dilaksanakan setiap harinya,” jelas Hj. Deti Supiati, S.Pd, M.Si, Kepala SDN 139 Sukarasa Kota Bandung.
Semua visi misi itu tentunya sudah bisa langsung dilaksanakan. Dan ada progres dari masing-masing peserta didik. Hasilnya jelas harus dipublikasikan, sebagai penyemangat bagi para peserta didik.
“Alhamdulillah kemarin setelah di cek ricek para peserta didik, begitu respon dan senang. Seperti biasa dalam memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73. Diisi dengan kegiatan lomba-lomba yang memang tidak bisa kami tinggalkan yaitu budaya lama itu seperti Lomba Makan Kerupuk, Balap Karung. Kemudian Lomba Memukul Air yang sudah umum itu di dalam balon. Kemarin balon diganti memakai plastik. Dan memukulnya dengan mata ditutup. Untuk kegiatan ini, kami libatkan kelas tinggi (maksudnya kelas 4, 5 dan 6).
Dan kelas rendah kalau permainan kelas tinggi itu adalah permainan ini, sedikit menggunakan power. Begitupun dengan Lomba Tarik Tambang, Balap Karung. Untuk kelas rendah (kelas 1, 2 dan 3). Diantaranya Lomba Makan Kerupuk, Lomba Memasukkan Benang dan masih banyak lagi,” papar Hj. Deti Supiati.
Seperti biasa para Juara beri hadiah berupa alat tulis, misalnya buku, pensil, penghapus. Semua itu sudah cukup menggembirakan bagi para peserta didik. (HKS)