FeaturedRagam

“Seminar Pengembangan Program Supply Chain Management for E-Commerce di Perguruan Tinggi” Untuk Tingkatkan Mutu Pendidikan Vokasi/Politeknik……!

0

Bandung, BEREDUKASI.Com — DALAM rangka meningkatkan Mutu Pendidikan Vokasi/Politeknik, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Mengadakan Seminar Pengembangan Program Supply Chain Management for E-Commerce di Perguruan Tinggi di Hotel Savoy Homann Jl. Asia Afrika No.112 Kota Bandung, Kamis (3/10/19).

Direktur Pembelajaran, Dr. Paristiyanti Nurwardani mengungkapkan bahwa  kegiatan ini dilaksanakan. Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan Vokasi/Politeknik, dimana seminar ini juga memiliki tujuan untuk mengembangkan program. Kapasitas pendidikan teknis untuk e-commerce dan pengembangan relevansi pendidikannya di bidang e-commerce dan e-logistic.

“Kemenristekdikti melalui Ditjen Belmawa melakukan pengembangan dalam peningkatan mutu Politeknik/Pendidikan Vokasi. Sesuai dengan Permenristekdikti no. 44 tahun 2015, tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Dalam seminar ini yang nantinya diperuntukkan bagi mahasiswa dan Dosen Politeknik dan Pendidikan Vokasi,” terangnya.

Acara ini pun diisi dengan pembukaan seminar e-commerce/e-logistic perguruan tinggi,    kerjasama Kementerian Ristekdikti dan Singapura tahun 2018-2019. Oleh Direktur Pembelajaran, Dr. Paristiyanti Nurwardani. Paparan Seminar Pengembangan Program Supply Chain Management for E-Commerce di Perguruan Tinggi oleh Presiden Direktur PT Pos Indonesia diwakili oleh Rachmawati Wangsaputra, Ph.D, Ketua STIMLOG.

Dilanjutkan dengan Paparan Seminar Pengembangan Program Supply Chain Management for E-Commerce di Perguruan Tinggi oleh Director Office of International Relations, Republic Polytechnic Singapore oleh Dr. Terence Chong, dilanjutkan dengan paralel pola talkshow.

Melibatkan lebih dari 500 Peserta,  dalam acara ini hadir pula Direktur Politeknik Negeri Bandung, Rachmad Imbang T, serta perwakilan Master Trainer dari Politeknik POS & STIMLOG dan Politeknik Negeri.

Paristiyanti melanjutkan bahwa  seminar ini adalah bentuk pengembangan dari peran Kemenristekdikti. Melalui Ditjen Belmawa dalam peningkatan mutu Politeknik/Pendidikan Vokasi sesuai dengan Permenristekdikti no. 44 tahun 2015. Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Program ini diperuntukkan bagi Mahasiswa dan Dosen Politeknik dan Pendidikan Vokasi.

“Saya harap bapak dan ibu bisa memperoleh manfaat dan menjadikan kegiatan ini. Menjadi ajang silaturahmi untuk membangun jejaring Perguruan Tinggi dan berbagai pihak. Kami juga mempersilahkan untuk melakukan kerjasama dengan 7 Politeknik yang telah terlebih dahulu. Mengikuti pelatihan e-commerce dimana mereka sudah memiliki Master Trainer E-Commerce, dan juga dengan Republic Polytechnic, Singapura,” harap Paristiyanti.

Adapun poin tujuan yang disampaikan oleh Direktur Pembelajaran Paristiyanti dalam sambutannya, yaitu Menyebarluaskan informasi tentang pentingnya e-commerce/e-logistic. Sebagai bagian penting dari ekonomi digital, meningkatkan kapasitas manajemen rantai pasok para Dosen. Dalam merancang kurikulum bidang e-commerce/e-logistic dan menerapkannya dalam pembelajarannya bagi mahasiswa.

Disamping itu juga mengembangkan rancangan kegiatan belajar yang berfokus pada transformasi kurikulum. Dari kurikulum tradisional ke kurikulum pembelajaran aktif. Dalam program manajemen logistik rantai pasok.

Memperoleh masukan tentang kebutuhan industri terkait e-commerce/e-logistic juga, memperoleh masukan atau gagasan segar dari peserta. Tentang pengembangan kurikulum dan pembelajaran tentang e-commerce/e-logistic di Perguruan Tinggi yang “Link and Match” dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri.

“Seminar yang dihadiri oleh ratusan peserta dari Dosen danahasiswa di berbagai Perguruan Tinggi ini. Diharapkan mampu bekerjasama dalam lingkup Nasional maupun Internasional. Dapat menjadi salasatu kekuatan untuk terus meningkatkan mutu pendidikan di Politeknik,” tandasnya lagi.

Kegiatan ini merupakan implementasi kerjasama Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Singapura. Melalui Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Politeknik di Indonesia dan Republic Polytechnic Singapura. Kerjasama ini tertuang dalam MoU antara Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan dengan Republic Polytechnic. Tentang Pengembangan Kapasitas untuk Pendidikan Teknis dalam Manajemen Rantai Pasok untuk e-commerce.

Kegiatan Pelatihan dan Seminar e-commerce/e-logistic, telah berjalan sejak tahun 2018 hingga 2019. (Tiwi Kasavela)

admin

Polres Purwakarta “NYETRUM” Bareng Komunitas…..!

Previous article

Siswa SMAN 3 Dan SMK Purnawarman Purwakarta Menjadi Konselor Kesehatan Remaja….!

Next article

You may also like

More in Featured