JAKARTA, BEREDUKASI.COM — MENDESAIN Sepatu dimulai ketika Thina Suteki masih remaja dan hobinya itu kemudian. Dikembangkan menjadi lahan Bisnis menggiurkan. Bahkan sepatu Karya Thina, sudah menjadi Koleksi Selebritas Papan Atas.
‘Saya memang demen mendisain sepatu sejak remaja, karena saya pikir Bisnis Sepatu, bisa saya jadikan lahan Bisnis menggiurkan. Maka saya tekuni dan alhamdulilah bisa seperti sekarang,’ papar Thina, ketika ditemui penulis usai acara Rhapsody Ramadhan di Hotel 101 Darmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu
Suteki, begitu ia memasang merek sepatunya, sebagian karyanya sepatu wanita berhak tinggi dengan disain Elegan.
‘Saya kalau mendisain sepatu, saya sesuaikan dengan karakter orangnya dan profesi yang bersangkutan,’ kata Thina ramah.
Wajar saja kalau Sepatu Karya Thina, diminati Selebritas seperti Inul Daratista, Agnes Monica, Jesika Iskandar, Via Vallen, Tantri Kotak, Cua kotak dan Zazkia Gotik.
‘Seperti mbak Ita Purnamasari meski beliau seorang Rocker, namun beliau kan, Beauty dan lembut pembawaannya. Beda dengan sepatu Mbak Inul yang penampilan atraktif dan banyak gerakannya,’ jelas Thina, panjang lebar.
Meski berhak tinggi, Sepatu Desain Thina, tetap nyaman dipakai saat beraktivitas. Selain Desainnya yang disesuaikan dengan karakter orangnya. Bahannya Kulit Premium yang didatangkan dari Luar Negeri, Itali, China dan Jawa.
‘Karena kualitas kami jaga, bahannya mesti Premium. Dengan begitu sepatu nyaman dipakai setiap saat,’ tegasnya.
Untuk menunjukkan Kualitas Sepatu Suteki dan bisa bersaing dengan Brand Mancanegara, Thina menggelar Fashion di ajang New York Fashion Week.
‘Sambutan pengunjung New York Fashion Week, antusias terhadap Produk Suteki. Sayang Pandemi jadi kami tidak bisa partisipasi lagi,’ ujar Thina
Sebelum Pandemi Covid 19 mewabah Thina Suteki Shoes, buka Outlet di beberapa Mall Papan Atas. Namun sejak Pandemi, omsetnya turun drastis bahkan nyaris kolap.
‘Karyawan saya tinggal dua orang dari sebelumnya puluhan. Beberapa Toko kami tutup, karena tidak bisa menutupi biaya operasional,’ katanya dengan nada sendu.
Meski usahanya kembang kempis, Thina mencoba bertahan. Apalagi kondisi PPKM sudah longgar dan Bisnis mulai berjalan.
‘Saya berharap kondisi PPKM terus longgar, sehingga kami Pelaku Usaha bisa kembali menjalankan Isahanya,’ ujarnya
Salasatu upaya kebangkitan Bisnis Sepatu-nya, Thina bersama pelaku UMKM menggelar Event Rhapsody Ramadhan UMKM Masuk Hotel 101.
‘Kami bersama teman pelaku UMKM bersepakat, membuat event yang sekiranya bisa menggairahkan kemba Roda Usaha kami,’ pungkas Thina Suteki. (Buyil).