FeaturedRagamRelationshipsSeni Budaya

Topeng Dalang Dan Oksigen Gili Iyang Kebanggaan Kabupaten Sumenep…….!

0

Jakarta, BEREDUKASI.Com — APA yang terlukis di pikiran kita ketika orang menyebut Topeng…..? Maka yang terlintas adalah Benda atau Obyek Karya Seni Kriya, Seni Rupa Pahat.

Material ini pula yang kemudian kerap digunakan sebagai penutup wajah. Membentuk karakter bagi Penari, Aktor dan Aktris, hingga menjadi salasatu bentuk Karya Seni Tinggi. Topeng menjadi Media ungkap menyampaikan perasaan, maksud dan gagasan.

Topeng adalah Medium Ekspresi, menjadi salasatu cara menyampaikan pesan sosial. Bentuk Komunikasi Nonverbal. Tidak hanya dari sisi keindahan estetis yang dimiliki, tetapi sisi misteri yang tersimpan pada Raut Wajah topeng.

Kesenian Topeng ini pula yang ditampilkan Duta Seni Kabupaten Sumenep, dalam pergelaran Anugerah Duta Seni Budaya Jawa Timur 2020, di Anjungan Jawa Timur, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

Mengetengahkan cerita “Keris Pulanggeni” grup Kesenian Daerah ini tampil menarik.

“Topeng Dalang ini adalah Kesenian Tradisionil yang menjadi kebanggaan kami. Bahkan dapat dikatakan Kesenian Topeng Dalang ini hanya ada di Sumenep dan di Malang,” ujar Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, Kabupaten Semenep, Drs. Bambang Irianto, M.Si, usai menyaksikan pertunjukan.

Kesenian Topeng di Indonesia sudah ada sejak Zaman Prasejarah. Sebagai Karya Seni, Topeng terus berkembang secara aplikatif. Bahkan sejumlah Daerah di Indonesia, identik memiliki Kesenian Topeng. Salasatunya adalah Kesenian Topeng dari Kabupaten Sumenep, yang dikenal dengan “Topeng Dalang”.

Kekuatan Seni Topeng ada pada Sang Dalang. Walau elemen lain juga tak kalah menarik dan sama pentingnya. Seni Topeng merupakan bentuk Kesenian Teater Rakyat Tradisional yang paling kompleks dan utuh.

Keindahan penampilan pada Pemeranan (Aktor dan Aktris), Musik, Lagu dan Tari, Unsur Kerajinan (Topeng), serta elemen artistik lainnya. Grup kesenian ini berhasil mengakselerasikan pertunjukan secara elok. Mereka berhasil menghidupkan karakter maupun peran masing-masing.

“Kesenian Tradisonil ini merupakan hasil Cipta, Rasa, Karsa generasi pendahulu kita, nenek moyang kita. Wajib hukumnya untuk dilestarikan. Dan bahkan Topeng Dalang sudah dipatenkan menjadi milik masyarakat Sumenep,” ungkap Bambang.

Selain dipentaskan di tempat-tempat seperti TMII ini, kata Bambang, Topeng Dalang juga sering ditampilkan saat ada “Ruwat” (Pemulihan dan Do’a).

“Bahkan Topeng Dalang dipentaskan juga di luar negeri. Diantaranya Belgia, Prancis, Jepang dan Amerika Serikat,” terangnya.

Bambang berharap Kesenian “Topeng Dalang” bisa lestari dan menjadi kesenian yang mendunia.

“Dikenal masyarakat luas, khususnya generasi milenial Indonesia. Mereka kenal dan tahu tentang Kesenian Topeng Dalang ini,” harapnya. (Edkar).

admin

Pedoman KBM Dalam Jaringan Diterbitkan Disdik Jawa Barat……..!

Previous article

Potensi Wisata Alam “Gili Iyang”……..!

Next article

You may also like

More in Featured