FeaturedPendidikan

Ujian Nasional SMK 2018 di Jawa Barat 100% Berbasis Komputer

0

Bandung, BEREDUKASI.Com — KEPALA Dinas Pendidikan Jawa Barat Ahmad Hadadi menegaskan, pelaksanaan Ujian Nasional SMK 2018 di seluruh Jawa Barat 100% Berbasis Komputer. Hari ini (Senin, 2/4/18), merupakan hari pertama UNBK dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Khusus di Jawa Barat. Pelaksanaan UNBK berlangsung dari tgl 2 s/d 5 April 2018, dengan mata ujian Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan Teori Kejuruan.

Pelaksanaan, UNBK terbagi dalam tiga tahap Pertama SMK yang diikuti sebanyak 2.682 Sekolah. Dengan peserta siswa didik 314. 547 siswa didik, pekan depan SMA (9 s/d 12 April 2018) diikuti sebanyak 1530 sekolah dengan peserta didik sebanyak 213.078 siswa didik. Paket C pada tgl 27 s/d 29 April 2018, diikuti 43.081 peserta didik dari 1.129 sekolah, Selanjutnya SMP (23 s/d 26 April 2018).

Hadadi juga mengatakan, “Selama ini berdasarkan laporan dari KCD Wilayah dan pemantauan langsung oleh Kabid SMA/SMK Disdik Jabar. Para Operator (Paktor), sudah melakukan persiapan cukup baik. Bahkan saat mendownload soal dari Kemendikbud berjalan lancar, sudah disimpan di server sekolah. Semuanya dalam kondisi aman dan terkendali. Sehingga selama berlangsungnya ujian berlangsung di hari pertama ini, belum ada laporan apapun. Semua masih berjalan sesuai rencana,”.

“Sesuai dengan skenario yang kita buat, pelaksanaan UNBK berjalan lancar,” kata A.Hadadi yang didampingi Kabid PMK Dodin R Nuryadin, KCD Wilayah VII, Husein dan Kepsek SMKN 12 Bandung RM. Lukman, kepada para wartawan disela-sela pemantauan pelaksanaan UNBK SMK di SMKN 12 Bandung, Jl.Padjajaran Bandung, Senin (2/4/2018).

Pemprov Jawa Barat melalui Disdik Jabar, dalam menghadapi UNBK 2018. Telah menyiapkan sebanyak 260.956 unit komputer/laptop dengan jumlah server 8816 server. Pelaksanaannya terbagi 2 Sesi dan ada juga yang 3 Sesi. Dengan waktu ujiannya Sesi I :  pukul 07.30 s/d 09.30, sesi II : pukul 10.30 s/d 12.30 dan Sesi III : pukul 14.00 s/d 16.00.

“Jadi kita optimis UNBK berjalan 100%. Kebutuhan listrik sudah dikoordinasikan dengan pihak PLN dan sampai sekarang belum ada laporan sekolah yang listriknya mati,” jelas Ahmad Hadadi.

Terkait hasil UNBK, Hadadi berharap, hasil UNBK sekarang tentunya lebih baik dari tahun sebelumnya. Bahkan diusahakan bisa diatas hasil UNBK Nasional yaitu 5,5. Kalau tahun 2017, masih cukup banyak yang mendapat nilai C dan D. Diharapkan tahun 2018 ini, bisa lebih meningkat.

Dalam kesempatan tersebut, Kadisdik juga menghimbau, kepada peserta didik yang mengikuti UN. Jangan sampai pikirannya terpecah akibat “isu” tentang kebocoran UN. Fokuskan diri, belajar yang giat, berdoa sebelum ujian dan tidak terpengaruh akan “isu” kebocoran soal yang belum tentu kebenarannya.

“Kita tekankan, para siswa didik harus percaya diri (PD). Jangan termakan “isu”, Insya Allah SWT. Pelaksanaan UNBK SMK 2018, tidak ada kebocoran,” tegas Hadadi.

Kepsek SMKN 12 Bandung, RM.Lukman menambahkan. Bahwa jumlah para siswa didik SMKN 12, sebanyak 409 siswa didik, ditambah dari SMK Otista, sebanyak 9 orang. Jadi jumlah keseluruhan 418 siswa didik. Karena keterbatasan Sapras/Komputer, maka pelaksanaan UNBK dilaksanakan dalam 3 Sesi.

“Jumlah ruangan yang dipakai yaitu 3 ruang Laboraturium ditambah 1 ruang Perpustakaan,” kata RM. Lukman.

Menurut Kepala Cabang Dinas Wilayah VII, Husein, bahwa persiapan menghadapi UNBK di kota Bandung dan Kota Cimahi, sudah berjalan sesuai rencana.

“Mudah-mudahan selama pelaksanaan UNBK SMK, dapat berjalan lancar dan aman sampai akhir pelaksanaan,” kataHusein.

Pelaksanaan UNBK SMA yang akan diberlangsung minggu depan. Sudah dipersiapkan secara matang selama pelaksanaannya. Bahkan diharapkan berjalan lancar seperti UNBK SMK sekarang ini. Dan tidak ada insiden apapun yang dapat menghambat kelancaran pelaksanaan. (HKS)

admin

Target SDN 064 Padasuka Kota Bandung….!

Previous article

Peserta UNBK SMK Jawa Barat Siap Serta Optimis Mampu Memperoleh Nilai Terbaik…!

Next article

You may also like

More in Featured