FeaturedFigurPerguruan Tinggi

Yusan “Mahasiswa ITB” yang Kreatif dan Berdaya

0

BANDUNG, BEREDUKASI.Com — Hari sudah mulai senja dan udara mulai terasa dingin ketika BERDUKASI.com menemui seorang jajaka di kawasan Jatinangor, Sumedang Jawa Barat. terlihat sumringah, penuh senyum dan kehangatan. Itulah kira-kira yang terpancar dari wajah Yusanuari Alaniri, atau yang biasa dipanggil “Yusan”. Dengan ramah ia bertutur tentang kesibukan dan aktifitasnya sebagai mahasiswa akhir Jurusan Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung (ITB).

Yusan sendiri, merupakan salah satu mahasiswa yang cukup aktif dalam berbagai kegiatan baik yang ada di dalam maupun di luar kampus. Semangat juangnya yang tinggi dalam mengembangkan diri didukung visinya untuk menjadi insan yang bermanfaat bagi sesama membuatnya banyak terlibat dalam organisasi.

“Hobi saya adalah berkegitan sosial, karena dari sana saya belajar artinya berbagi. Toh bukankah hidup adalah soal berbagi?,” ucap jajaka kelahiran Tasikmalaya, 3 Januari 1995 ini.

Aktifitas Yusan sendiri kini adalah sebagai Ketua Muslim ITB Jatinangor periode 2016/2017, Ketua Majelis Syuro Muslim ITB Jatinangor periode 2017/2018, Founder Pemuda Al-Jabbar ITB Jatinangor, Co-Founder JAS (Jatinangor Aksara Sunda), Anggota Tasikmalaya Bergerak, Anggota Jatinangor berdaya, Anggota HIMASDA (Himpunan Mahasiswa Sumber Daya Air) ITB, menjadi Anggota KMT (Keluarga Mahasiswa Tasikmalaya) ITB dan lain sebagainya.

“Saya ingin mengoptimalkan diri. dengan terlibat dalam banyak organisasi tentu kreatifitas saya akan terbangun. Sehingga saya bisa lebih berdaya dan semakin mudah berbuat baik kepada orang lain,” ujar Yusan yang juga tergabung dalam Anggota Ikatan Mojang Jajaka Kota Tasikmalaya ini.

Yusan yang juga seorang trainer di Karisma ITB ini juga mengaku sangat suka berolah raga, alasanya tentu sebagai kebutuhan untuk menjaga staminanya agar tetap fit. Selain itu untuk menghilangkan penat dalam beraktifitas, ia juga sering melaukan “refreshing” ke alam terbuka untuk sekedar melepas dan mensyukuri nikmat yang diberikan olehTuhan.

Jadi apa kira-kira harapan dan cita-cita ke depan dari aktifis yang satu ini?

“Saya ingin bekerja di Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR) atau di Balai Besar Wilayah Sungai atau di Badan Usaha Milik Negara (BUMN), kemudian memperbesar bisnis yang dijalani saat ini. Saya juga ingin melanjutkan studi S2 di Jurusan Teknik ataupun Sosial,” tuturnya yang mengidolakan Nabi Muhammad SAW ini.

Yusan juga bercerira bahwa ia ingin pendidikan yang tengah ia jalani saat ini dapat memberikan manfaat. Dimana ia juga dapat mengaplikasikan ilmu yang ia pelajari. Dan di masa depan ia berharap dapat mengabdikan diri menjadi seorang dosen.

“Memiliki yayasan yang bergerak di bidang pendidikan, agama, ekonomi dan teknologi adalah impian saya. Tentu karena saya ingin kelak dapat memberikan mahkota kepada kedua orang tua saya di akhirat dari amal shaleh yang saya lakukan. Dan saya juga ingin mencetak para generasi muda calon pemimpin bangsa yang baik akhlaqnya,” ucap sulung dari dua bersaudara ini.

Saat ini Yusan juga sedang sibuk menyusun tugas akhir, memulai berbisnis gerai roti kukus dan bakar “Kuro-kuro” bersama teman, kemudian Menjadi Duta Pariwisata, Olahraga dan Kebudayaan Kota Tasikmalaya, aktif dalam Dakwah kreatif bersama pemuda Al-Jabbar & Muslim ITB Jatinangor (Gamais ITB), Mempersiapkan membangun komunitas untuk menyelesaikan masalah di wilayah sekitar kampus maupun daerah kelahiranya, Tasikmalaya.

“Sejauh ini orang tua sayalah yang selalu memberikan semangat dan dukungan. Yang dengan jerih payahnya tidak pernah mengeluh dan senantiasa berusaha membuat anak-anaknya sukses,” ujar Yusan penuh haru.

Terakhir Yusan juga berharap bahwa pemuda saat ini sebaiknya jangan sampai anti sosial gara-gara tekhnologi. Malah seharusnya teknologi harus dapat dimanfaatkan dengan bijak. Dimana bisa menjadi pendorong untuk lebih peka terhadap permasalahan lingkungan sekitar.

“Mari kita tuangkan ide ide kreatif untuk membangun bangsa dan menjadi agen penyelesai berbagai masalah yang ada di masyarakat,” ucapnya penuh semangat. (Tiwi Kasavela)

admin

“SD Juara” Sekolah Swasta Gratis yang Berkualitas

Previous article

Workshop Pendidikan Inklusif untuk Majukan Kota Bandung

Next article

You may also like

More in Featured